<p> N219/PTDI</p>

Pesawat N219 Versi Amfibi Efektif untuk Indonesia

  • JAKARTA – Pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia dapat lepas landas di permukaan air selain di bandara biasa. Pesawat N219 versi amfibi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas transportasi udara Tanah Air yang merupakan negara kepulauan. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro mengatakan bahwa dengan inovasi transportasi udara tersebut, terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi […]

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia dapat lepas landas di permukaan air selain di bandara biasa. Pesawat N219 versi amfibi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas transportasi udara Tanah Air yang merupakan negara kepulauan.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro mengatakan bahwa dengan inovasi transportasi udara tersebut, terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi pariwisata nusantara melalui jalur laut dengan cepat menggunakan pesawat N219 amfibi.

Pada kesempatan terpisah, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan dukungannya atas program pengembangan pesawat N219 amfibi. Khususnya dalam memanfaatkan jalur atau rute penerbangan perintis dengan pesawat komersial PT Dirgantara Indonesia.

Dengan begitu, Suharso menilai hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di negara kepulauan dan kemajuan industri kedirgantaraan nasional. Adapun pesawat-pesawat komersial produksi perusahaan pelat merah tersebut di antaranya N219, pesawat N219 amfibi dan pesawat N245.

“Bahwa Dirgantara Indonesia ini menjadi salah satu andalan nasional kita untuk menunjukan kepada dunia bahwa kita sudah menguasai teknologi dirgantara,” kata dia, dikutip dari laman resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sabtu 6 Maret 2021.

Ia bilang, penguasaan teknologi dirgantara itu menjadi simbol sebuah negara itu maju di dalam penguasaan teknologi. Lantas ia berharap semua pihak di dalam negeri mendukung serta menjaga keberlanjutan dari Dirgantara Indonesia.

“Saya telah mendengar laporan bahwa sebenarnya dalam hal manufacturing sudah banyak hal yang sifatnya excellence, yang sudah dicapai. Tentu memang secara korporasi ada hal-hal yang bisa diselesaikan, saya akan coba bicarakan dengan Kementerian Keuangan,” ungkap Suharso.