Pesawat Orion NASA Memecahkan Rekor Penerbangan Terjauh dari Bumi
- Pesawat ruang angkasa Orion, yang merupakan inti dari misi bersejarah Artemis I NASA mencapai jarak terjauh dari Bumi pada Senin 28 November 2022.
Tekno
FLORIDA-Pesawat ruang angkasa Orion, yang merupakan inti dari misi bersejarah Artemis I NASA mencapai jarak terjauh dari Bumi pada Senin 28 November 2022. Wahana ini memecahkan rekor jarak maksimum yang pernah ditempuh oleh pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk membawa manusia.
Badan antariksa NASA Senin malam waktu Florida Amerika mengkonfirmasi kapsul Orion telah mencapai titik tengah misi tanpa awak di sekitar bulan - sekitar 434.523 kilometer dari Bumi. Itu lebih dari 64.374 kilometer) di luar sisi jauh bulan.
Rekor sebelumnya untuk perjalanan terjauh yang pernah dilakukan oleh pesawat ruang angkasa Apollo 13 pada tahun 1970. Misi itu, yang benar-benar membawa manusia, terbentang hingga 400.171 kilometer dari planet bumi.
- Ekspansi Bisnis KPR, Bank KB Bukopin (BBKP) Gandeng AREBI
- BI Naikkan Suku Bunga 4 Kali pada 2022, Ekonom Sebut Dampaknya Terasa Tahun Depan
- Uji Coba Bahan Bakar B40 Masuk Tahap Akhir, Bagaimana Selanjutnya?
Tujuan dari misi Artemis I, yang diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida pada 16 November 2022. Misi ini untuk menguji kapsul Orion hingga batasnya, memastikan kendaraan tersebut siap untuk membawa manusia dengan aman. Uji coba tersebut merupakan bagian dari program Artemis NASA yang lebih luas yang bertujuan untuk mengembalikan astronot ke permukaan bulan untuk pertama kalinya sejak tahun 1970-an.
Satu masalah yang muncul terkait dengan pelacak bintang Orion. Sebuah sistem yang menggunakan peta kosmos untuk memberi tahu para insinyur di darat bagaimana orientasi pesawat ruang angkasa. Beberapa pembacaan data tidak seperti yang diharapkan, tetapi masalah bisa diatasi.
“Kami berhasil melalui itu, dan ada kepemimpinan yang hebat dari tim Orion,” kata Sarafin pada konferensi pers 18 November.
Namun menurut Manajer Program Orion Howard Hu secara keseluruhan, kinerja pesawat ruang angkasa itu "luar biasa,. Kepada wartawan dia mengatakan pesawat ruang angkasa itu melebihi ekspektasi dalam beberapa hal, seperti menghasilkan sekitar 20% lebih banyak daya daripada yang dibutuhkan,
Sarafin menambahkan bahwa semuanya berjalan dengan sangat baik. Ini mendorong NASA bekerja untuk menambah tujuh tujuan misi tambahan yang dirancang untuk mengumpulkan lebih banyak data tentang kemampuan dan kinerja pesawat ruang angkasa.
Pesawat ruang angkasa itu sekarang akan terbang kembali ke bulan sebelum menyalakan mesinnya pada hari Kamis untuk keluar dari lintasannya saat ini dan kembali ke Bumi. Kapsul Orion berada di jalur untuk mendarat di Samudra Pasifik di lepas pantai California pada 11 Desember 2022.
"Artemis I telah sukses luar biasa dan telah menyelesaikan serangkaian peristiwa pembuatan sejarah," kata Administrator NASA Bill Nelson.
Dia mengatakan sejak diluncurkan, mereka telah menerima data penting dan masih banyak lagi yang akan datang. “Tes terbesar setelah peluncuran adalah masuk kembali karena kami ingin tahu bahwa pelindung panas itu bekerja pada suhu sekitar 5.000 derajat Fahrenheit (2.760 derajat Celcius), hampir setengah panas matahari, masuk dengan kecepatan 32 kali kecepatan suara (hampir 40.000 kilometer per jam),” katanya dikutip dari CNN.