Pesona RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad yang Dilirik Banyak Korporasi Kakap
- PT RANS Entertainment Indonesia milik pasangan seleb Raffi Ahmad dan Nagita Slavinam mulai dilirik banyak investor kakap.
Industri
JAKARTA – Siapa tidak kenal sosok Raffi Ahmad? Pekerja seni yang satu ini muncul hampir di semua stasiun TV. Kini, Raffi kian melebarkan karir sebagai pengusaha dengan membangun kerajaan bisnisnya melalui PT RANS Entertainment Indonesia.
"Kami memulai bisnis dari sebuah garasi kecil yang kemudian berkembang begitu cepat seperti sekarang," kata Head of Production & Digital Entertainment RANS, Abrar Rafles Dahlan dalam Indonesia Brand Forum 2021 beberapa waktu lalu.
Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina, membangun RANS pada 2018. Awalnya, konten yang disajikan dalam rumah produksi ini hanya mengangkat seputar aktivitas keseharian mereka. Saluran distribusi konten pun masih melalui Instagram dan YouTube.
- Tak Bisa Mengelak, Perusahaan Kakap Global Kini Wajib Setor Pajak 15 Persen ke Negara
- Usai Suntik GoTo, SWF Abu Dhabi Terpincut IPO Mitratel
- Kaesang Borong 188,24 Juta Saham PMMP, Genggam 8 Persen Kepemilikan Saham
Namun dalam waktu tiga tahun, RANS telah berkembang menjadi sebuah kerajaan dengan gurita bisnis yang luar biasa. Akun Youtube-nya menjadi lima besar terbanyak di Indonesia yakni hampir menyentuh 22 juta.
"Saat ini jumlah followers dan subscribers di semua platform digital kami sudah mencapai 108 juta," ujar Abrar.
Portofolio usahanya pun begitu beragam, mulai dari entertainment, label musik, hingga animasi. Bahkan, RANS melebarkan saya dengan mengakuisisi klub sepakbola Indonesia, Cilegon FC yang kemudian bersalin nama menjadi RANS FC.
10 Lini Bisnis
Abrar mengatakan integrasi seluruh lini bisnis menjadi kekuatan utama RANS dalam membangun gurita bisnis.
"Salah satu kunci sukses kami asalah membenang merahkan semua lini bisnis kita ke dalam satu payung yaitu media digital kami," kata Abrar.
Hingga kini, RANS terus bertransformasi dengan menyasar beragam lini usaha. Dari penelusuran TrenAsia.com, sedikitnya ada 10 bisnis yang kini dikembangkan Raffi dan Nagita yakni RANS Entertaiment, RANS music, PowerRANSgers, RANS Animation Studio, dan RANS Esport. Kemudian, Toko Mama Gigi by Nagita Slavina, RANS Cilegon Football Club, Mylk, dan RANS PIK Basketball.
"Terakhir kami akan meluncurkan RANS Zoo di PIK," sambung dia.
Dengan rentang bisnis seperti ini, tak heran jika organisasinya juga berkembang pesat. Jumlah karyawan yang tadinya hanya 3 orang, mekar 100 kali lipat menjadi 300 orang. Tidak hanya di Jakarta, karyawannya juga tersebar di beberapa kota di Tanah Air, terutama animator. Raffi merekrut banyak lokal seperti di Semarang.
Faktor kunci lain lain, menurut Raffi, adalah membangun profesionalisme melalui penciptaan sistem organisasi dan budaya kreatif di kalangan karyawan. Jika ditanya rahasia di balik kreativitas RANS sehingga lincah bergerak, Raffi dengan mantap menjawab Sumber Daya Manusia (SDM) dan kultur kreatif.
Karena itu, dia berupaya membangun sistem yang tidak bertumpu pada kreativitas seseorang atau segelintir orang. Meski banyak datang dari dirinya, tapi ide-ide kreatif bisa muncul dari semua lini dan dieksekusi secara bersama.
“Saya tidak percaya ada yang namanya superman. Yang ada superteam,” kata Raffi.
Raffi Ahmad juga mengutarakan rencananya untuk RANS Entertainment bisa melantai di bursa saham. Raffi Ahmad bercita-cita jika perusahaannya bisa Initial Public Offering (IPO).
“Nanti kalau misalnya kita kan cita-citanya IPO, pengennya. Kita lagi kuatin fundamental dulu, yang gabung dengan kita kan SCM, beberapa senior-senior, tokoh-toko yang per orang juga sudah masuk jadi ceritanya ini pre IPO dulu.”
Sejumlah Konglomerasi Kepincut
Tak hanya menggurita di ekosistemnya sendiri, RANS juga terpantau cukup seksi untuk para investor. Sejumlah korporasi besar terus mendekati RANS untuk menjalin kolaborasi. TrenAsia.com menghimpun daftar korporasi tersebut.
1. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) mengumumkan kemitraan dengan RANS Entertainment untuk membangun platform pemasaran media sosial digital dan pendirian joint venture (JV), PT DMMX Rans Digital.
Asal tahu saja, RANS Entertainment merupakan talent agency yang mengelola lebih dari 300.000 content creator dan influencer media sosial di Indonesia. Dalam kemitraan ini, DMMX menggandeng RANS Entertainment sebagai creative content creator guna meningkatkan distribusi dan jangkauan konten yang diproduksi oleh talent RANS.
Platform ini memungkinkan content creator mendapatkan eksposur yang lebih besar ke basis audiens yang lebih luas dan meningkatkan interaksi digital dengan penggemar mereka.
- Namarin Institute: Investasi Asing di Sektor Pelabuhan Bisa Tingkatkan Biaya Logistik
- BHP Minerals Jual Tambang di Australia Senilai Rp19,1 Triliun ke Sinarmas
- Belum Lama IPO, Bundamedik Catat Kenaikan Pendapatan hingga 62,6 Persen
Melalui kolaborasi talent RANS, DMMX berharap dapat melihat peningkatan pada viralitas dan keramahan media sosial dari kemampuan pemasaran/periklanan digitalnya. Ini juga merupakan upaya DMMX untuk memperluas kemampuan pemasaran dan periklanan digital ke dalam lingkup lanskap media sosial yang berkembang di Indonesia.
“Wajah para talent RANS yang segar dan akrab akan meningkatkan daya pikat dan daya tarik dari strategi pemasaran kami,” kata Presiden Direktur Digital Mediatama Budiasto Kusuma dalam siaran pers (22/2).
Seiring dengan peningkatan partisipasi platform dari waktu ke waktu, platform ini dapat bertindak sebagai marketplace untuk ide, produk, dan layanan baru. Bahkan, menghubungkan penggemar, bakat, dan brand di dalam satu platform.
Sebagai informasi, Digital Mediatama Maxima merupakan anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan anggota grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). DMMX bergerak di sektor digital cloud advertising infrastructure yang berfokus pada pengembangan solusi pemasaran digital untuk ritel modern dan pengembangan konten digital untuk konsumen modern.
Melansir laporan keuangan kuartal III-2021, manajemen DMMX menilai Grup memiliki pengaruh signifikan atas DIGIRANS meskipun hanya memiliki 33,33% saham. Sebagai akibatnya, investasi ini diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi.
Berdasarkan Akta Notaris dari Rose Takarina, S.H. No. 50 tanggal 11 Februari 2021, entitas induk memiliki kepemilikan saham pada PT DMMX Rans Digital (33,33% kepemilikan) dengan harga perolehan Rp300 juta.
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Belum lama ini, Emtek Grup alias PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga kedapatan menggenggam saham di RANS Entertainment. Kolaborasi keduanya diwujudkan melalui unit bisnis di anak usaha EMTK, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
Direktur Utama Surya Citra Media Sutanto Hartono menyatakan, melalui anak usahanya, yakni Indonesia Entertainment Group (IEG), SCMA telah menyuntikkan investasi kepada RANS Entertainment. Akan tetapi, Sutanto belum membeberkan berapa nilai investasi dan juga porsi saham yang saat ini digenggam SCMA.
Di sisi lain, Chairman & Founder RANS Entertainment Raffi Ahmad mengaku, nilai kerja sama yang dilakukan RANS dengan SCM melebihi Rp2 triliun.
"Lebih dong (Rp2 triliun)," kata Raffi dalam wawancara bersama Helmi Yahya di YouTube, dikutip Selasa 9 November 2021.
Sutanto menegaskan SCMA memiliki saham yang minoritas meskipun cukup signifikan. Namun, Raffi dan Nagita masih menjadi pemegang saham mayoritas di RANS Entertainment.
"Kami belum pada posisi men-disclose mengenai berapa nilai investasi maupun prosentase kepemilikan. Yang perlu di-highlight, Raffi dan Nagita masih tetap mayoritas daripada RANS. Jadi kami memiliki kepemilikan yang minoritas, tapi cukup lumayan," kata Susanto dalam konferensi pers (29/10).
Setali tiga uang, Raffi Ahmad terang-terangan antusias berkolaborasi bersama Emtek Grup. Sebab, meski menanamkan investasi, SCMA tidak mengekang RANS Entertainment untuk melakukan kontrak eksklusif. Sehingga, RANS masih bisa lincah dalam memproduksi konten maupun melanjutkan agenda bisnisnya.
"Kolaborasinya, RANS harus tetap jadi RANS. Yang saya respect, mereka (SCMA) tidak mengikat kaki kami. Maksudnya, RANS mau berkolaborasi dengan media mana pun, mereka welcome, e-commerce mana pun, apa pun. Ibaratnya, kami merasa jadi lebih bebas mengekspresikan diri," jelas Raffi.
Untuk tahap awal ini, kolaborasi SCMA dan RANS Entertainment setidaknya akan diwujudkan ke dalam dua program. Pertama, SCMA dan RANS akan mendukung gelaran Liga 3 di tahun 2021 dengan menayangkan seluruh pertandingannya, baik di platform milik SCMA seperti Vidio, Nex Parabola dan O Channel, serta Youtube channel RANS Entertainment, RANS Sports dan RANS Cilegon FC.
Kedua, joint venture antara RANS dan 1ID Entertainment, yang merupakan bagian dari IEG, berencana meluncurkan BUND Lifetainment di tahun 2022.
Sebagai informasi, IEG adalah salah satu unit bisnis SCMA yang berperan sebagai content powerhouse, yang juga memiliki beragam unit usaha yang bergerak di bidang talent, influencer dan creator management dan event production. Selain itu, IEG membangun partnership dengan berbagai content creators, seperti Sinemart, ScreenPlay Film, Base Entertainment, Sky Films, VIP, IEP.
Kaesang Jadi Komisaris RANS
Membedah manajemen RANS Entertainment, Raffi Ahmad menjabat sebagai Chairman & Founder. Sedangkan Nagita Slavina merupakan Founder & CEO.
Berikutnya, ada Dony Oskaria yang menjabat sebagai Co-founder RANS Entertainment. Lalu, ada Sutanto Hartono yang berposisi sebagai Eksekutif Chairman.
Menariknya, ada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep sebagai Komisaris. Dalam konferensi pers kerja sama Rans Entertainment dengan SCM, Raffi Ahmad sempat menjabarkan struktur utama dari perusahaan yang ia dirikan bersama sang istri, Nagita Slavina.
"Jadi untuk yang sekarang ini, Raffi Ahmad posisinya Chairman dan Founder dari Rans, Nagita Slavina sebagai Founder dan CEO Rans, Dony Oskaria sebagai Co-Founder Rans, mas Kaesang sebagai komisaris, dan Bapak Sutanto Hartono sebagai Executive Chairman," beber Raffi.
Raffi mengungkapkan alasan mengangkat anak bungsu dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi komisaris di RANS Entertainment. Raffi mengatakan dipilihnya Kaesang karena dia sebagai toko anak muda.
"Mas Kaesang ini mau bantuin. Bukan melihat beliau sosok putra Presiden. Kaesang itu 8 tahun di bawah saya, dia juga di industri kreatif, dia juga influence yang kuat di usianya," jelas dia.
Dalam konsep korporasi yang dibangun, Raffi ingin ada perwakilan dari berbagai generasi di dalam RANS Entertainment.
“Saya harus mencari kurang lebih lima generasi harus ada semua, jadi garasi jagoan di usia 50 ada, jagoan 40 ada, jagoan 30 ada, jagoan 20 juga ada. Bedanya perusahan zaman dulu dan jaman sekarang itu bedanya, mungkin perusahaan zaman dulu hidup sebagai perusahaan aja. Kalau perusahaan zaman sekarang perusahaan itu hidup sebagai sosok atau tokoh bisa dipercaya dan publik bisa tahu.”
RANS dan Garuda Indonesia
Tahun lalu, jagad media sosial heboh dengan kemunculan logo RANS di salah satu pesawat PT Garuda Indonesia Indonesia (Persero) Tbk.
Direktur Utama emiten bersandi saham GIAA Irfan Setiaputra menjelaskan penempelan logo RANS di Garuda Indonesia tersebut dilakukan sebagai kejutan untuk Raffi Ahmad. Sebab, Raffi pernah mendukung salah satu acara yang diadakan oleh Garuda Indonesia.
"Itu surprise saja buat Raffi, dia kan support Garuda di acara IG Garuda Indonesia Talks," ujar Irfan, 30 Agustus 2020.
Tak berlangsung lama, Garuda Indonesia tidak lagi memasang logo RANS di pesawat Airbus A3300-900neo setelah kunjungan Raffi Ahmad yang ke hanggar pesawat BUMN.