Ilustrasi bisnis PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Bursa Saham

Petrindo Jaya (CUAN) Ungkap Fakta Ini, Saham Melesat 11 Persen

  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Cokal Limited.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Cokal Limited, perusahaan pertambangan batu bara yang terdaftar di bursa saham ASX Australia. Alhasil, saham ini langsung gacor. 

Berdasarkan data IDX Mobile pada perdagangan  Kamis, 7 Maret 2024, pukul 13:49 WIB,  saham CUAN berada di level Rp6.900 per saham. Nominal tersebut ngebut sebesar 11,29% dari harga pembukaanya sebesar Rp6.200 per saham. 

Dari sisi variasi harga, saham ini bergerak di kisaran Rp6.200-6.950 per saham. Adapun volume perdagangan saham CUAN berada di angka 9,12 juta lembar saham dan market cap berada di level Rp77,57 triliun. 

Direktur Petrindo Jaya Kreasi Daniel Laurente mengatakan penandatanganan MoU ini menandai langkah penting dalam menjalin kemitraan strategis CUAN. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan efisiensi transportasi batu bara di wilayah Kalimantan Tengah.

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini dengan Cokal Limited di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah ini. Inisiatif ini memberikan akselerasi untuk memulai dan meningkatkan aset pertambangan batu bara yang dimiliki oleh Petrindo dan Cokal," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu, 7 Maret 2024. 

Daniel juga menyatakan bahwa langkah ini menegaskan komitmen kuat emiten yang dimiliki Prajogo Pangestu dalam meningkatkan efisiensi operasional dan integrasi rantai pasok perseroan. 

"Pada akhirnya, hal ini akan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami,” tuturnya.

MoU ini juga menguatkan integrasi rantai pasok Petrindo dan meningkatkan efisiensi operasional PT Daya Bumindo Karunia, yang berlokasi bersebelahan dengan PT Bumi Barito Mineral yang dimiliki oleh Cokal.

Daniel menambahkan bahwa akses ke infrastruktur menjadi kunci utama bagi operasi Petrindo. Dengan adanya MoU ini, katanya, Petrindo akan secara signifikan meningkatkan efisiensi transportasi di wilayah operasionalnya.

Sebelumnya, CUAN telah menyelesaikan proses akuisisi bisnis tambang batu bara PT Indika Energy Tbk (INDY), yaitu PT Multi Tambang Utama (MUTU) dari PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte Ltd (ICI) Akuisisi tersebut berhasil diselesaikan pada 26 Februari 2024. 

Rinciannya, CUAN berhasil mengakuisisi seluruh saham MUTU sebanyak 2,26 miliar (2.263.030.000) saham, atau setara dengan 100% dari jumlah total saham yang telah disetor di dalam MUTU. Keseluruhan saham tersebut memiliki nilai sebesar US$203 juta atau sekitar Rp3,2 triliun, sesuai dengan kurs Jisdor per tanggal 23 Februari 2024.