Salah satu pabrik Grup Barito Pacific
Korporasi

Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Targetkan Akuisisi Dua Perusahaan Ini Rampung Kuartal I-2024

  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengungkapkan aksi akuisisi saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Multi Tambangjaya Utama ditargetkan rampung pada kuartal I-2024.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengungkapkan aksi akuisisi saham PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Multi Tambangjaya Utama ditargetkan rampung pada kuartal I-2024.

Direktur Utama CUAN Michael mengatakan emiten yang bergerak di sektor pertambangan ini masih berfokus pada dua hal, yakni pelaksanaan kegiatan operasional dan produksi di lapangan atau wilayah kerja perusahaan.

Michael menambahkan, selain fokus pada peningkatan kinerja, CUAN juga tengah memusatkan perhatian untuk menyelesaikan beberapa aksi korporasi berupa akuisisi yang sudah dimulai sejak tahun 2023, dengan target penyelesaian sekitar kuartal I-2024.

"Selain aksi korporasi yang telah disampaikan dalam Keterbukaan Informasi Perseroan sepanjang tahun 2023, tidak tertutup kemungkinan bahwa pada tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya CUAN akan memiliki beberapa aksi korporasi berdasarkan rencana usaha dan pengembangan usaha,” jelasnya dalam keterbukaan informasi dikutip pada Kamis, 21 Desember 2023. 

Michael menjelaskan semua aksi korporasi tersebut pada dasarnya ditujukan untuk mengembangkan usaha dan menambah aset-aset penting yang dibutuhkan CUAN untuk mendukung kegiatan bisnisnya. 

Ia menegaskan CUAN akan menjalankan setiap aksi korporasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam penyampaian keterbukaan informasi kepada publik.

Terkait proses pembelian saham PT Petrosea Tbk, lanjut Michael, CUAN masih terus memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan transaksi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Bersyarat Pembelian Saham antara KJP (sebagai entitas anak Perseroan yang bertindak sebagai pembeli) dan PT Caraka Reksa Optima (sebagai penjual).

Hal tersebut termasuk dalam proses tersebut adalah pemenuhan semua persyaratan untuk melaksanakan transaksi material sesuai dengan ketentuan dalam POJK 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Sementara itu, soal pembelian saham PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari Grup Indika Energy, CUAN bersama dengan pihak penjual sedang berupaya memenuhi semua persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) yang dibuat pada 25 September 2023. 

Michael menambahkan salah satu persyaratan termasuk perolehan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia untuk perubahan pemegang saham dan pengendali di dalam MUTU.

Saham Digembok BEI 

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan suspensi perdagangan terhadap saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mulai Selasa 19 Desember 2023.

Langkah ini diambil BEI karena terjadi kenaikan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yang dianggap sebagai langkah perlindungan bagi para investor. Oleh karena itu, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham tersebut. 

"Penghentian perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman BEI. 

Asal tahu saja, pada perdagangan Senin, 18 Desember 2023, saham CUAN ada pada level Rp13.425 per lembar. Saham ini juga menjadi saham dengan harga tertinggi milik Prajogo Pangestu. 

Menariknya, selama tahun 2023, saham CUAN telah melonjak sebesar 6.002,3% dan turut berkontribusi dalam mendorong IHSG naik sebesar 55,51 poin. Padahal CUAN baru melantai di BEI pada 8 Maret 2023 dengan harga 220 per saham. Dengan kepemilikan Prajogo sebesar 9,56 miliar saham maka unrealized profit lebih dari Rp126,23 triliun.

Menyikapi lonjakan harga saham dan suspensinya oleh BEI, Michael menekankan bahwa perhatian pada pemberitaan media elektronik dan konvensional menunjukkan faktor yang mungkin menjadi sentimen positif terkait kenaikan harga saham CUAN dapat dikatakan dampak dari aktivitas perseroan terkait beberapa aksi korporasi.