PetroChina Siapkan Blok Jabung Usai Dapat Kontrak Cost Recovery
- PetroChina International Jabung Ltd menilai adanya perpanjangan kontrak kerja sama WIlayah Kerja (WK) Jabung sampai dengan 2043 menggunakan skema kontrak kerja sama cost recovery akan berjalan positif meningkatkan investasi.
Energi
JAKARTA - PetroChina International Jabung Ltd menilai adanya perpanjangan kontrak kerja sama WIlayah Kerja (WK) Jabung sampai dengan 2043 menggunakan skema kontrak kerja sama cost recovery akan berjalan positif meningkatkan investasi.
General Manager Jabung Wang Heping menyebut, melalui skema kontrak kerja sama tersebut akan menjadi stimulus untuk mengembangkan cadangan-cadangan yang ada di WK Jabung.
“Kami mendapat perpanjangan kontrak yang menarik menggunakan term cost recovery ini menjadi stimulus bagi kami untuk terus mengembangkan, mencari cadangan-cadangan yang ada di WK Jabung,” kata Wang yang diwakili oleh manajemen saat RDP dengan Komisi VII dilansir Jumat, 15 Maret 2024.
- Pertamina jadi Kontributor 68 Persen Produksi Minyak Mentah di RI
- Pajak Ekonomi Digital Melesat, Negara Kantongi Rp22,18 Triliun
- Optimalkan Arus Kendaraan Selama Mudik, Layanan Jawa-Sumatera Dibagi Lewat Tiga Pelabuhan
Lebih lanjut, melalui skema cost recovery itu, manajemen PetroChina menargetkan dapat menarik investasi yang lebih masif dari kantor pusat mereka di Beijing untuk mengembangkan WK Jabung.
Adapun, Sebagai KKKS di bawah pengawasan SKK Migas yang dipercaya melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja Jabung selama periode 2023 – 2043, PCJL terus menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan demi meningkatkan produksi Jabung.
Sekadar informasi, PetroChina International Jabung Ltd. telah resmi mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai operator WK Jabung untuk periode 2023–2043.
Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani kontrak perpanjangan Wilayah Kerja Jabung pada 22 November 2021 di Jakarta.
Proses penandatanganan Wilayah Kerja (WK) Jabung dimulai 12 November 2021 oleh SKK Migas dan anggota Konsorsium Jabung yang terdiri atas PetroChina sebagai operator, serta PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PT GPI Jabung Indonesia, dan Petronas Carigali (Jabung) Ltd. sebagai mitra non-operator.
PetroChina yang berkantor pusat di Beijing dan merupakan badan usaha milik China National Petroleum Corporation (CNPC) telah mengoperasikan WK Jabung sejak 2002.
Berdasarkan catatan TrenAsia,com, pada tahun ini, PCJL merencanakan program pengeboran di 9 sumur pengembangan dengan opsi penambahan di maksimal empat sumur. Selain itu, PCJL juga merencanakan pengeboran di satu sumur eksplorasi yaitu NEB BASE-3.
Sepanjang tahun 2023, PetroChina mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.288 BOPD minyak dan kondensat serta 156.09 MMSCFD gas.