mark-mateschitz redbull
Dunia

Pewaris Red Bull Panen Dividen Pertama Rp9,8 Triliun

  • Miliarder muda sekaligus pewaris minuman energi Red Bull Mark Mateschitz menerima pembayaran dividen pertama US$615 juta setara Rp9,8 triliun (kurs Rp15.948) sejak kematian ayahnya tahun lalu.

Dunia

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Miliarder muda sekaligus pewaris minuman energi Red Bull Mark Mateschitz menerima pembayaran dividen pertama US$615 juta setara Rp9,8 triliun (kurs Rp15.948) sejak kematian ayahnya tahun lalu. 

Dikutip TrenAsia.com dari laman Bloomberg pada Rabu, 1 November 2023, perusahaan yang berbasis di kota Fuschl am See, Austria ini mendistribusikan setengah dari keuntungan tahun lalu kepada para pemegang sahamnya. 

Perusahaan berhasil membukukan laba US$1,6 miliar setara Rp25,52 triliun. Mateschitz sendiri memiliki 49% saham melalui perusahaan induknya. Hal ini membuatnya berhak atas US$405 juta setara Rp6,46 triliun sebagai dividen dan tambahan US$210,4 juta setara Rp3,35 triliun sebagai bagian tradisi perusahaan dalam memberikan pembayaran tambahan kepada pemiliknya di Austria.

Dividen US$865 juta setara Rp13,79 triliun ini adalah yang terendah diberikan perusahaan selama tiga tahun terakhir. Kemerosotan laba ini disebut karena biaya pemasaran dan produksi yang berdampak pada profitabilita tahun lalu. 

Pembayaran iklan dan sponsor Red Bull diketahui melebihi US$1 miliar setara Rp13,79 triliun untuk pertama kalinya tahun lalu. Perusahaan minuman energi ini memang menjadi sponsor besar dalam ajang pertandingan sepak bola, balap Formula 1, dan olahraga ekstrem lainnya seperti motorcross, skateboard, dan snowboarding. 

Perusahaan ini berhasil menjual lebih dari 11 miliar kaleng minuman berkafein hingga berhasil mencapai pendapatan bersih Rp163,14 triliun.

Mateschitz diketahui mengambil alih perusahaan pada tahun 2022 setelah kematian ayahnya, Dietrich yang mendirikan perusahaan tersebut. 

Forbes memperkirakan kekayaan bersih Mateschitz sebesar US$34,4 miliar setara Rp548,62 triliun. Hal ini menjadikannya peringkat ke-35 dalam daftar miliarder real-time Forbes. 

Di usianya yang ke 31 tahun, Mateschitz berhasil menjadi salah satu miliarder termuda di dunia dan menjadi milenial terkaya di Eropa setelah mewarisi 49% saham Red Bulll milik ayahnya tahun lalu. 

Dietrich Mateschitz, ayah Mark Mateschitz meninggal tahun lalu saat berusia 78 tahun. Ia ikut mendirikan Red Bull pada tahun 1987 bersama mendiang pengusaha Thailand Chaleo Yoovidhya yang meninggal tahun 2012 lalu.