Pfizer Klaim Dosis Ketiga dari Vaksinnya Dapat Melindungi Terhadap COVID-19 Varian Delta
- Vaksin jenis Pfizer diklaim sangat efektif melindungi dari COVID-19 setidaknya enam bulan setelah dosis kedua, menurut data perusahaan, dan dosis ketiga dipercaya dapat sangat meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta.
Gaya Hidup
JAKARTA - Vaksin jenis Pfizer diklaim sangat efektif melindungi dari COVID-19 setidaknya enam bulan setelah dosis kedua, menurut data perusahaan, dan dosis ketiga dipercaya dapat sangat meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta.
Temuan ini diungkapkan oleh Pfizer dan mitranya yaitu BioNTech, saat mereka mengumumkan rencana untuk meminta persetujuan regulator untuk pemberian booster.
Mengutip dari laman The Independent, data tersebut juga telah diposting online, sebagai bagian dari presentasi perusahaan. Akan tetapi belum klaim tersebut belum menjalani tinjauan ilmiah.
- Pendapatan Melonjak, Siloam Hospitals Milik Grup Lippo Berbalik Laba Rp291,54 Miliar
- Ekspor Melemah, Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan Kuartal II-2021 Hanya Tembus 0,7 Persen
- MRT Jakarta Buka Layanan Vaksinasi di Stasiun Blok A Mulai Hari Ini Hingga Sabtu, Begini Cara Daftarnya
Hasil terbaru dari uji coba terhadap 44.000 orang, perusahaan menemukan perlindungan terhadap gejala COVID-19 turun secara bertahap setiap dua bulan, dari puncaknya 96 persen dua bulan setelah peserta mendapatkan dosis kedua.
Pada bulan keempat, efektivitas vaksin menjadi 90 persen, dan pada enam bulan menjadi sekitar 84 persen.
Presentasi tersebut seperti yang dikutip dari The Indepent, juga mengatakan bahwa perlindungan terhadap varian Delta lima kali lebih tinggi pada orang dewasa berusia hingga 55 tahun yang mendapat dosis ketiga vaksin.
Untuk kelompok usia yang lebih tua, dosis ketiga dapat memberikan perlindungan 11 kali lebih banyak terhadap COVID-19Secara terpisah, regulator kesehatan Selandia Baru telah memberikan persetujuan sementara untuk vaksin Oxford/AstraZeneca.
- Valuasi Tembus Rp24,64 Triliun, Start Up OnlinePajak Naik Kelas Jadi Unicorn Baru Indonesia
- Gokil! Saham IPO Bukalapak Oversubscribed Tembus Rp86,1 Triliun
- Dicatut dalam Poster Ajakan Demo, Mitra Ojol: Merugikan dan Polisi Harus Usut Tuntas
Negara tersebut mendapatkan 7,6 juta dosis suntikan melalui perjanjian pembelian di muka tahun lalu, tetapi sejauh ini hanya menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech. varian Delta, katanya. Klaim didasarkan pada sampel yang jauh lebih kecil.