Karyawan beraktivitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

PGEO hingga PTRO Bisa Dikoleksi Saat Gerak IHSG Diramal Lesu

  • Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu dampak negatif yang timbul dari kenaikan suku bunga Indonesia ke level 6,25%

Rekomendasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Stocknow.id memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada hari ini dengan menguji level Classic Support pada 7.117 dan Resistance di level 7.236. 

Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu dampak negatif yang timbul dari kenaikan suku bunga Indonesia ke level 6,25% atau naik 25 bps. Adapun hal ini sangat mempengatuhi sektor saham seperti perbankan. 

"Hal ini terbukti dari Net Sell asing terhadap saham BBRI pada perdagangan kemarin senilai Rp881 milliar," kata Founder Stocknow.id, Hendra Wardana pada Jumat 26 April 2024. 

Kemudian, indeks global seperti DJI, S&P500, hingga Nasdaq bergerak melemah cukup signifikan. Sehingga ini menjadi sentimen negatif bagi pasar saham Indonesia yang membuat para investor semakin khawatir terhadap pergerakan pasar hari ini. 

Sementara sentimen global datang dari harga minyak yang stabil pada (25/4) karena kekhawatiran mengenai permintaan bahan bakar setelah pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lambat dari perkiraan diimbangi oleh kekhawatiran akan gangguan pasokan karena Israel meningkatkan serangan udara di Rafah, Gaza. 

Pertumbuhan ekonomi AS melambat lebih dari yang diperkirakan pada kuartal pertama, tetapi percepatan inflasi menunjukkan bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga sebelum September. 

"Kami merekomendasikan swing trade di saham
PGEO pada harga 1225, dengan TP1 di 1265, TP2 di 1285, dan SL di 1185." 

Lalu, ESSA di harga 775, dengan TP1 di 800, TP2 di 830, dan SL di 745. PTRO di harga 4.790, dengan TP1 di 4.970, TP2 di 5.300, dan SL di 4.600. 

Sedangkan, untuk Fast Trade ada saham MAYA di harga 358, dengan TP1 di 368, TP2 di 382, dan SL di 344.