PGN Ajak PT Pindad, Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi dan TKDN Moda Transportasi Gas Bumi

JAKARTA -  PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina, menjajaki potensi kerjasama dan kolaborasi dengan PT Pindad (Persero) dalam pengembangan teknologi tabung Compressed natural gas (CNG) dan Liquefide Natural Gas (LNG) serta infrastruktur pendukung lainnya.

Adapun kerjasama yang dapat dilakukan yaitu pengembangan tabung LNG dan CNG dalam bentuk Isotank, filling station, dan MRU. Sementara pada proyek jargas, PGN dan Pindad terbuka kesempatan untuk kerjasama dalam hal tapping saddle, elbow, fitting, dan tabung gas untuk kompor portable.

“Dalam penyaluran gas bumi dengan skema non pipa, PGN telah memiliki mode penyaluran LNG dan Gaslink Cylinder dengan potensi demand sekitar 28 BBTUD. Dua mode ini memudahkan PGN untuk bisa melayani pelanggan di sektor komersial seperti perhotelan restoran, dan café,” jelas Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz dalam keterangan resminya dilansir pada Jumat, 9 September 2022.

• Tertinggi dalam Sejarah! Bank Sentral Eropa Kerek Suku Bunga Acuan 75 Bps Akibat Inflasi
• Kontroversi Kasus Korupsi Surya Darmadi, Minta Rekening Dibuka Kembali hingga Alasan Sakit
• Operasi Unicorn dan London Bridge Diaktifkan Setelah Kematian Ratu Elizabeth II

Terobosan yang terus didorong yaitu, untuk penyaluran LNG Retail di mana menggunakan LNG uang dikemas dalam bentuk tabung bersifat mudah dipindah (moveble) sama halnya seperti bentuk tabung LPG.

Ukuran tabung mulai dari 175L, 110 L, 80 L, 45 L, 30 L, dan 15 L. Untuk segmen Hotel, Restourant dan Café bisa menggunakan berukuran 175 Liter yang setara dengan LPG 50 kg. Pemakaian Gaslink CNG diestimasikan dapat menghemat biaya bahan bakar sekitar 30%.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menambahkan, bahwa kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menimbulkan tantangan tersendiri dalam distribusi gas. Maka perlu pengembangan moda transportasi gas non pipa agar gas bumi bisa terutilisasi.

Dengan cadangan gas bumi mencapai 60.61 TSCF, kondisi ini mendorong PGN sebagai Subholding Gas Pertamina untuk meningkatkan akselerasi pemanfaatan gas bumi dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan kemandirian energi di Indonesia.