PGN Bangun SPBG Bareng Pertashop

SEMARANG - Subholding gas anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN akan mengkombinasikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dengan Pertashop.

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Haryo Yunianto mengatakan konsep pembangunan SPBG dengan Pertashop ini sebagai bagian dari kolaborasi sesama grup Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina.

"Jadi nantinya masyarakat datang dulu, isi pertamax sambil diedukasi tentang SPBG," kata Haryo di Semarang, dilansir Antara, Jumat, 20 Agustus 2021.

• Bikin Bangga! 5 Produk Asli Indonesia Ini Terkenal di Dunia
• Bayar Utang, Bali Towerindo Private Placement Rp283,2 Miliar
• IHSG Rawan Koreksi Lanjutan, MNC Rekomendasikan Beli Saham CPIN, TOTL, dan BUKA

Menurut dia, upaya tersebut merupakan bagian dari kampanye penggunaan bahan bakar gas yang ramah lingkungan.

Ia menuturkan PGN subholding perusahaan gas mendapat penugasan dari Pertamina dalam menyiapkan SPBG.

Dalam tiap pengoperasian SPBG, lanjut dia, terdapat alokasi pasokan sekitar 30% yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga yang ada di sekitarnya. Ke depan masih banyak SPBG yang masih harus dibangun.

Dari catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat ini baru 17 SPBG yang sudah beroperasi dari sekitar 46 proyek yang dijalankan.

Salah satu SPBG yang sudah dioperasikan berada di Kota Semarang yang pada tahap awal akan melayani kebutuhan BBG armada Bus Transsemarang.

Sementara itu, pemerintah menargetkan pembangunan 10.000 Pertashop kepada Pertamina pada tahun ini. Hingga Mei 2021, sudah ada 1.283 outlet Pertashop yang beroperasi.

Pertashop merupakan outlet penjualan Pertamina yang berskala kecil, sebagai pelayanan konsumen bahan bakar minyak (BBM).

Konsumen tersebut meliputi nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan konsumen ritel lainnya. Adapun lokasi pelayanan Pertashop difokuskan pada daerah yang belum terjangkau oleh Lembaga penyalur.