PGN dan Gagas Uji Konversi Kapal Nelayan ke Bahan Bakar Gas

JAKARTA - Subholding Gas Pertamina, bersama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), sedang melakukan uji coba konversi kapal nelayan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) berbasis Compressed Natural Gas (CNG) di kota Semarang. 

Uji coba ini dilakukan dalam rangka mengembangkan pemanfaatan gas bumi sebagai alternatif energi yang ramah lingkungan. Kegiatan ini melibatkan 100 nelayan di Tambak Lorok dan Tambak Rejo, dengan tujuan menghadirkan opsi energi yang bersih dan berkelanjutan.

Uji coba yang dilakukan di Balai Besar Penangkapan Ikan Kota Semarang, turut dihadiri oleh pejabat setempat dan pihak terkait. Program ini mendapat apresiasi dari Dinas Perikanan Kota Semarang karena kapal yang dikonversi menawarkan peningkatan penghasilan bagi nelayan dan meningkatkan kualitas mesin.

• Gokil! Gen Z Berpendapatan Rp100 Juta per Bulan
• Samsung Siapkan Produk Layar Lipat Untuk Apple
• Deadline Ubah NIK jadi NPWP Bukan Akhir Desember Tapi 30 Juni 2024, Simak Caranya

“Kami berusaha melakukan berbagai inisiatif untuk pemanfaatan gas yang lebih besar di berbagai sektor khususnya sektor transportasi. Selain untuk membantu Pemerintah mengurangi beban subsidi energi untuk transportasi, penggunaan BBG yang relatif lebih efisien diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah, Dilansir Siaran Pers, Kamis, 14 Desember 2023.

Hardiansyah juga menjelaskan bahwa tujuan dari uji coba ini adalah membantu masyarakat, terutama nelayan yang bergantung pada bahan bakar minyak, untuk mendapatkan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Proses pengisian BBG pada kapal nelayan menggunakan sistem tukar tabung, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan BBG pada mesin kapal.

Uji coba ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan untuk mengevaluasi penggunaan BBG pada kapal nelayan. Selain itu, Subholding Gas Pertamina telah berhasil melaksanakan uji coba serupa pada truk pengangkut logistik. 

Uji coba sebelumnya pada truk LNG menunjukkan hasil yang memuaskan, di mana truk tersebut mampu menempuh rute Jakarta – Surabaya dengan penggunaan BBG yang efisien. Hal ini menjadi tonggak penting dalam upaya Subholding Gas Pertamina dalam memperluas penggunaan BBG untuk berbagai jenis transportasi, dari kapal nelayan hingga truk pengangkut logistik, dalam mendukung energi ramah lingkungan.