PGN Pasok Gas Bumi ke Kawasan Industri Kendal dan Batang Jawa Tengah
JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN akan menyediakan infrastruktur dan pasokan gas bumi ke Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Diketahui, Heads of Agreement (HOA) proyek ini sebelumnya telah ditandatangani oleh Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, Direktur KI Kendal Didik Purbadi, dan Direktur Utama KIT […]
Industri
JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN akan menyediakan infrastruktur dan pasokan gas bumi ke Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.
Diketahui, Heads of Agreement (HOA) proyek ini sebelumnya telah ditandatangani oleh Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, Direktur KI Kendal Didik Purbadi, dan Direktur Utama KIT Batang Galih Saksono. Penandatanganan yang dilakukan pada akhir pekan lalu ini juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Dalam kerja sama ini, Haryo menjelaskan infrastruktur yang akan disediakan PGN berupa gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), dan Liquified Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan energi industri dan komersial di dua kawasan tersebut.
Menurutnya, proyek tersebut merupakan upaya kepastian dan komitmen kepada calon investor di KIK maupun KITB, atas jaminan ketersediaan pasokan gas bumi.
“Kami berharap proyek ini dapat meningkatkan daya saing iklim investasi di kawasan industri di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Senin, 24 Mei 2021.
Haryo menambahkan, PGN akan berupaya memberikan layanan prima untuk memenuhi kebutuhan gas bumi industri yang berada di KIK dan KITB melalui proyek ini.
“PGN siap mendukung dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Ini dilakukan agar infratruktur maupun pasokan gas bumi di Jawa Tengah dapat segara terealisasi. Semoga nilai lebih gas bumi dapat meningkatkan daya saing industri,” ujarnya.