<p>PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN sebagai subholding gas PT Pertamina Persero) mencatat peningkatan kinerja penjualan sepanjang kuartal I-2021.<br />
Pada periode ini, PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar US$733,15 juta atau setara Rp10,3 triliun (asumsi kurs Rp14.147 per dolar Amerika Serikat). / Perseroan</p>
Industri

PGN Pasok Gas ke Kawasan Industri Hingga 1.000 BBTUD

  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berkolaborasi dengan Kawasan Industri (KI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan kebutuhan energi ramah lingkungan.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berkolaborasi dengan Kawasan Industri (KI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan kebutuhan energi ramah lingkungan. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung daya saing produk dengan efisiensi gas bumi.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengungkapkan, pengembangan kawasan industri ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024.

Selain itu, ini juga termasuk dalam program gasifikasi pembangkit listrik sesuai Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 13 Tahun 2020.

“Dengan portofolio pasokan pemasok di hulu kurang lebih 1.000 BBTUD, PGN akan memenuhi kebutuhan gas bumi di kawasan industri,” ujar Haryo mengutip keterangan resmi, Jumat, 28 Mei 2021.

Haryo menambahkan, dalam jangka pendek ia menargetkan untuk melaksanakan joint study bersama dengan pengelola kawasan industri. Tujuannya untuk memetakan potensi kebutuhan gas bumi beserta moda transportasinya. Konsep kerja sama ini, ujarnya, sejalan dengan investasi berbasis Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).

“PGN akan memperhatikan faktor teknis yang tepat dalam pengembangan infrastruktur gas,” kata dia.

Sebagai informasi, belum lama ini PGN juga menyediakan infrastruktur dan pasokan gas bumi ke Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Dalam proyek ini, infrastruktur yang akan disediakan PGN berupa gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG), dan Liquified Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan energi industri dan komersial di dua kawasan tersebut. (RCS)