<p>Bitcoin </p>
Pasar Modal

Piala Dunia 2022, Token Kripto Fan Negara Messi dan Ronaldo Masuk Zona Merah

  • Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar diproyeksi akan membawa angin segar bagi industri Kripto.

Pasar Modal

Fakhri Rezy

JAKARTA - Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar diproyeksi akan membawa angin segar bagi industri Kripto. Akan tetapi, sejumlah token kripto olahraga gagal memanfaatkan momentum tersebut.

Menurut Perusahaan data Kripto yang berbasis di Paris, Kaiko, volume perdagangan harian rata-rata untuk token olahraga ini telah meningkat menjadi sekira US$300 juta atau Rp4,72 triliun (kurs Rp15.731 per dolar AS) pada bulan November. Padahal, di bulan sebelumnya masih di kisaran US$32 juta atau Rp503,39 miliar.

"Jadi kami memiliki peningkatan volume 10 kali lipat yang sangat besar untuk token ini," kata analis riset Dessislava Aubert.

Meskipun transaksi harian meningkat, harga-harga token tersebut tidak sesuai harapan, terutama dengan hasil pertandingan di Piala Dunia 2022 para negara sepak bola tersebut.

Contohnya saja, melansir Reuters, token Negara Argentina negaranya Lionel Messi merosot 25% menjadi US$5,26 menyusul kekalahan mengejutkan tim oleh Arab Saudi dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka. Namun, penurunan tersebut menyusut jadi 22% sejak kemenangan Argentina atas Meksiko yang memberikan kelegaan bagi penggemar.

Sementara itu, koin Portugal-nya Cristiano Ronaldo naik 119% menjadi US$7 dalam 10 hari menjelang turnamen tetapi kemudian mulai kehilangan hampir setengah nilainya. Meskipun tidak terkalahkan dan berada di puncak grup menuju pertandingan melawan Uruguay pada hari Senin, yang mana kemenangan ini untuk mencapai babak knock-out.

Sementara itu, Bitcicoin (BITCI) dari Bitcichain yang menerbitkan fan token Brazil (BFT) dan Spanyol (SNFT) juga mengalami penurunan.

Data Coinmarketcap, BFT pada 24 November 2022 US$0,6453 menjadi US$0,2365 pada 30 November 2022 atau turun 63,35% selama sepekan.

Sedangkan SNFT turun 62,35% menjadi US$0,1166 pada 30 November 2022. Besaran ini dibandingkan 23 November 2022 atau selama sepekan belakang di level US$0,3097.

Kelesuan pasar crypto yang lebih luas sebagian menjadi penyebab penurunan harga, menurut para peneliti yang mengatakan aset-aset yang tidak stabil itu layu karena investor menghindari risiko.

Menurut CoinGecko, kapitalisasi pasar keseluruhan untuk koin penggemar sepak bola melonjak menjadi US$401 juta pada akhir pekan pembukaan Piala Dunia, dari US$256 juta sekitar 10 hari sebelumnya. Tetapi sejak itu turun kembali di bawah US$300 juta.

Siddharth Jaiswal, pendiri dan CEO Sportzchain, yang terutama menerbitkan token untuk pasar Asia, mengatakan orang tidak boleh membeli koin terutama untuk menghasilkan uang.

"Tapi persepsi pertama seharusnya tidak pernah bahwa Anda membeli token penggemar dari sudut pandang yang menghasilkan keuntungan," ujarnya.