<p>Sumber gambar: uefa.com</p>
Nasional & Dunia

Piala Eropa Diundur Gara-gara Corona, EUFA Rugi

  • Kejuaraan sepak bola Piala Eropa mengantongi keuntungan sekitar 2 miliar euro untuk UEFA atau setara lebih dari Rp33 triliun.

Nasional & Dunia
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

SWISS — Kejuaraan Euro alias Piala Eropa pada tahun ini bakal diundur hingga tahun 2021 lantaran terdampak wabah virus corona. Sebelumnya, ajang turnamen sepak bola empat tahunan ini direncanakan akan digelar pada Juni sampai Juli tahun ini.

Kebijakan tersebut dipilih pihak Uni Sepak Bola Eropa (EUFA) dalam video konferensinya pada Selasa, 17 Maret 2018. Kebijakan ini masih berhubungan dengan pandemi virus corona (covid-19).

Sementara itu, Presiden UEFA Aleksander Čeferin menyebut keputusan ini memakan biaya yang besar. Namun, menurutnya, EUFA selaku badan yang menaungi persepakbolaan Eropa mesti mendukung dan melakukan pengorbanan besar.

“Kesehatan semua pihak yang terlibat adalah prioritas, (kebijakan ini juga dipilih) untuk menghindari tekanan yang tidak perlu pada layanan publik nasional yang terlibat dalam menggelar laga. Langkah ini akan membantu semua kompetisi domestik, yang saat ini ditunda karena darurat Covid-19, dapat diselesaikan,” terang Čeferin dalam laman resmi UEFA.

Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang hanya memiliki satu tuan rumah, Euro 2020 akan dimainkan di 12 kota dalam 12 negara anggota UEFA. Keputusan memakai banyak tuan rumah ini dilakukan sebagai perayaan 60 tahun digelarnya ajang sepak bola ini sejak 1960.

Sebagai tambahan informasi, dikutip dari laman https://www.espn.com/ kejuaraan Eropa mengantongi keuntungan sekitar 2 miliar euro untuk UEFA atau setara lebih dari Rp33 triliun. Keuntungan tersebut berasal dari sponsor dan penyiar. (SKO)