<p>President Director PT Bank KB Bukopin Tbk. Rivan A. Purwantono berbincang dengan Chief Strategic Officer Ji Kyu Jang saat peluncuran logo dan nama baru Bank KB Bukopin,Rabu 10 Maret 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Industri

Pilih Damai, KB Koomin dan Bosowa Cabut Gugatan Masing-Masing Soal KB Bukopin

  • KB Kookmin Bank dan Bosowa Corporindo sepakat untuk menandatangani kesepakatan damai guna mempercepat pertumbuhan Bank KB Bukopin.

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Pemegang saham pengendali PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), KB Kookmin Bank dan Bosowa Corporindo sepakat untuk menandatangani kesepakatan damai guna mempercepat pertumbuhan Bank KB Bukopin.

Managing Director Global Business KB Kookmin, Cho Nam Hoon mengatakan, dengan kesepakatan damai ini, kedua belah pikah sepakat untuk saling mencabut tuntutan hukum.

“Fokus saat ini memajukan bisnis KB Bukopin untuk menaikkan nilai investasi para pemegang saham. Dengan adanya kesepakatan bersama Bosowa, tentu akan memberikan dampak luar biasa bagi sinergi kami sebagai pemegang saham untuk kemajuan KB Bukopin,” kata Cho Nam Hoon, Senin 7 Juni 2021.

Saat ini, KB Kookmin Bank sedang melakukan transfer knowledge ke KB Bukopin dan ini masih akan terus dilakukan hingga target transformasi berjalan sesuai rencana yang ditetapkan.

Direktur Utama  Bosowa Corporindo Rudyantho menambahkan Bosowa berkomitmen penuh dalam memberikan dukungan pada KB Bukopin untuk fokus pada perbaikan dan transformasi.

“Kami berkomitmen bersama KB Kookmin Bank untuk memberikan dukungan penuh pada peningkatan tata kelola KB Bukopin demi normalisasi Bukopin,” jelas Rudyantho.

Isi Kesepakatan

Kedua pemegang saham tersebut menandatangani kesepakatan yang disampaikan melalui joint statement antara KB Kookmin Bank dengan Bosowa Corporindo.

Pertama, Bosowa dan KB Kookmin menyatakan telah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu serta sepakat mengembangkan hubungan yang berorientasi pada kerja sama di masa depan.

Kedua, Bosowa dan KB Kookmin sepakat mengutamakan proses normalisasi Bank KB Bukopin sebagai prioritas utama. Karenanya, sebagai langkah awal, kedua belah pihak setuju melakukan pencabutan segala tuntutan hukum serta sepakat untuk tidak akan melakukan tuntutan hukum dalam bentuk apapun di kemudian hari yang dapat mengganggu proses normalisasi Bank KB Bukopin.

Ketiga, KB Kookmin berkomitmen melakukan yang terbaik demi memulihkan kepercayaan nasabah serta meningkatkan nilai perusahaan Bank KB Bukopin. Bosowa berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap tata kelola KB Bukopin dan peningkatan hubungan eksternal.

Keempat, KB Kookmin memberikan pengakuan dan rasa hormat kepada Bosowa sebagai mitra bisnis sekaligus pemegang saham terbesar kedua Bank KB Bukopin. Bosowa memberikan pengakuan terhadap KB sebagai pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali KB Bukopin.

Kelima, KB Kookmin dan Bosowa sepakat meningkatkan kerja sama aktif dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait pengembangan bank KB Bukopin, misalnya penambahan modal, deposito, kredit macet (non performing loan/NPL), dan lainnya, melalui sinergi antar kedua belah pihak.

Keenam, KB Kookmin dan Bosowa sepakat untuk bersama-sama memperkuat komunikasi dan kerja sama yang erat dengan OJK dalam usaha pelaksanaan rencana normalisasi Bank KB Bukopin.

“Perbaikan kualitas GCG sangat penting bagi perseroan, terutama di tengah pandemik, dan dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik. Hal ini merupakan kelanjutan komunikasi yang baik dan harus selalu dijaga antara perseroan dan dua pemegang saham tersebut,” jelas Presiden Direktur KB Bukopin, Rivan A Purwantono.

Saat ini, KB Bukopin tetap fokus dalam menjalankan proses transformasi yang telah berlangsung sejak September 2020. Hal tersebut sebagai upaya KB Bukopin untuk menjadi Bank yang lebih kuat dan dapat tumbuh berkelanjutan.

Dengan dukungan serta sinergi para pemegang saham yang solid dan harmonis, termasuk dalam rencana penguatan modal, menjadi upaya KB Bukopin dan pemegang saham untuk memperkuat fundamental agar dapat tumbuh berkelanjutan. (LRD)