Pilih Fokus pada AI, Microsoft Bakal Tunda Kenaikan Gaji Karyawannya di Tahun Ini

JAKARTA - Raksasa teknologi Microsoft mengumumkan keputusan untuk tidak menaikkan gaji karyawan tetapnya pada tahun ini, Rabu, 10 Mei 2023.

Keputusan tersebut merupakan dampak dari rencana perusahaan yang saat ini memilih untuk fokus pada pengembangan teknologi AI (Artificial Intelligence).

"Kami menyadari bahwa menghadapi kondisi ekonomi yang dinamis dan pergeseran platform yang besar, kami harus membuat keputusan kritis dalam bagaimana kami berinvestasi pada karyawan, bisnis, dan masa depan," kata juru bicara Microsoft dikutip dari Reuters Kamis, 11 Mei 2023.

Seperti diketahui, pada Januari lalu Microsoft memutuskan untuk memecat 10.000 karyawannya dalam persiapan menghadapi tahun yang bergejolak mengikuti langkah serupa yang juga dilakukan oleh raksasa perusahaan teknologi lainnya.

• 5 Fakta Menarik Buku Filosofi Teras
• Amati dan Cermati, Ini Tanda Anak Anda punya Sifat Perfeksionis
• 10 Destinasi Wisata Paling Diserbu Turis Selama Libur Lebaran 2023

Diungkapkan Reuters, Microsoft sendiri kini telah menggabungkan teknologi AI ke dalam produknya seperti Office dan mesin pencari Bing. Perusahaan juga menggaet perusahaan teknologi AI, OpenAI, yang telah menerima pendanaan miliaran dolar dari Microsoft.

Dalam email internal kepada karyawannya, CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan bahwa Microsoft berupaya untuk mendorong pergeseran platform besar dalam era baru AI.

Dengan fokus yang lebih besar pada AI, Microsoft mencoba untuk tetap kompetitif di era teknologi yang semakin maju. Meski begitu, pihak perusahaan mengaku tetap akan memberikan bonus dan penghargaan saham di tahun ini kepada para karyawannya.