Pilih Kejar Pokemon Daripada Perampok, Anggota Polisi Ini Dipecat
- Dua anggota Kepolisian Los Angeles dipecat karena memilih mengejar Pokemon, bukannya menjalankan tugas pengejaran perampok.
Dunia
LOS ANGELES - Dua anggota Kepolisian Los Angeles dipecat karena memilih mengejar Pokemon, bukannya menjalankan tugas pengejaran perampok.
Louis Lozano dan Eric Mitchell sedang patroli ketika mall Macy sedang dirampok pada 15 April 2017. Keduanya sedang berhenti saat panggilan radio meminta mereka untuk menanggapi perampokan di toko, seperti dikutip oleh TrenAsia.com dari BBC pada 12 Januari 2022.
Sementara itu, rekaman kamera dalam mobil mereka menunjukan mereka sedang bermain permainan ponsel, Pokemon Go. Mereka memilih mengejar “Snorlax” yang langka daripada menyediakan bantuan.
- Jasa Marga Gandeng Omega Hotel Bangun Fasilitas Inap di Rest Area Tol Trans Jawa
- Loyo Akhir 2021, Produksi Astra Agro Lestari Diprediksi Naik Tahun Ini
- Mulai Uji Darat, Pesawat Listrik Ini Mirip Pesawat Ruang Angkasa
Video dalam mobil juga menunjukkan mereka berbicara mengenai penangkapan Snorlax dan pertarungan dengan Pokemon lainnya.
Rincian kasus itu baru-baru ini muncul ketika dokumen banding mereka yang ditolak beredar.
Mengutip laporan yang ditemukan Axios, mereka mengabaikan panggilan selama 20 menit sembari berdiskusi tentang Pokemon. Mereka berkeliling ke lokasi di mana makhluk virtual itu muncul di ponsel.
Lozano dan Mitchell membantah bermain Pokemon Go dan bersikeras bahwa mereka hanya membicarakan permainan yang tengah populer saat itu, seperti dikutip dari Yahoo.
Keduanya juga beragumen bahwa kepolisian melanggar hukum dengan menggunakan rekaman video dalam mobil polisi sebagai barang bukti.
Pengadilan banding California menolak petisi mereka untuk pemulihan dalam keputusan setebal 32 halaman yang diajukan pada hari Jumat lalu, seperti dikutip dari NPR.
"Dewan menemukan para pemohon bersalah atas berbagai tuduhan pelanggaran, sebagian didasarkan pada rekaman sistem video digital dalam mobil (DICVS) yang menangkap para pemohon dengan sengaja melepaskan tugas mereka untuk membantu tanggapan seorang komandan terhadap perampokan yang sedang berlangsung dan memainkan permainan ponsel Pokemon Go saat bertugas," dokumen tersebut menjelaskan.