Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Hari ini (17/3) IHSG dibuka menguat 49,65 poin atau 0,76 persen ke posisi 6.615,3. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,87 poin atau 1,09 persen ke posisi 917,3. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Rekomendasi

Pilihan Saham Cuan di Tengah Konflik Israel-Iran

  • PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah antara Iran dan Israel sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta sejumlah bursa Asia lainnya.
Rekomendasi
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Stocknowid memprediksi peluang untuk deeskalasi konflik antara Iran dan Israel relatif kecil dalam jangka pendek. Suplai minyak berpotensi terganggu jika konflik meluas ke wilayah Iran. Hal ini karena Israel mungkin bakal menyerang sumur minyak milik seterunya tersebut. 

Di sisi lain, Turki dan Rusia sangat mungkin terseret dalam eskalasi konflik. Deretan kondisi itu dinilai bakal berdampak buruk bagi Indonesia. “Dampak utama bagi Indonesia adalah gangguan rantai pasokan melalui Terusan Suez,” kata Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, dalam risetnya, dikutip Rabu, 17 April 2024. 

Produk yang berpotensi terganggu karena eskalasi konflik adalah gandum, minyak, dan komponen produksi dari Eropa misalnya, mesin. Setidaknya, kata Hendra, ongkos kargo akan kembali naik. Dengan kondisi tersebut, Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas.

Baca Juga: Airlangga Sebut Nilai Tukar Rupiah dan IHSG Terjaga Meski Ada Konflik Timur Tengah

Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG ada beberapa hal, yakni aksi outflow yang dilakukan para investor yang disebabkan karena potensi eskalasi di Timur Tengah yang berkelanjutan. Eskalasi di antara Israel-Iran dapat menimbulkan gejolak ekonomi secara global. “Sehingga, banyak investor akan beralih menuju aset Safe-Haven seperti emas.” 

Harga emas sejak awal bulan Maret 2024 lalu sudah melonjak sebesar +16% atau menyentuh level All Time Highnya pada level 2.431.  Adapun secara teknikal, IHSG berhasil rebound dalam beberapa waktu lalu.

Namun perlu dikhawatirkan adanya Pullback dari candlestick IHSG yang tidak mampu menembus Dynamic Resistancenya pada EMA 20. “Kami merekomendasikan swing trade di saham MBMA pada harga 580, dengan TP1 di 595, TP2 di 610, dan SL di 560,” ujarnya.

Adapun ANTM di harga 1670, dengan TP1 di 1720, TP2 di 1750, dan SL di 1615. MEDC (Maintain Hold) di harga 1560, dengan TP1 di 1600, TP2 di 1645, dan SL di 1495. Sedangkan, dari fast trade ada saham ada DOID di harga 438, dengan TP1 di 448, TP2 di 464, dan SL di 418.

Pelemahan IHSG

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri mencatat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah antara Iran dan Israel sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta sejumlah bursa Asia lainnya. 

Tercatat pada perdagangan sesi pertama Selasa, 16 April 2024, IHSG terpantau turun 1,95% atau 142,32 poin menjadi 7.144,55. Selama sesi tersebut, IHSG bergerak dalam kisaran 7.066 hingga 7.285 poin.

Sejumlah saham di Bursa Asia pun juga mengalami pelemahan. Contohnya, Hang Seng Index Hong Kong (HSI) turun 1,58%, diikuti oleh Shanghai Composite Index (SSEC) yang mengalami penurunan 1,11%, dan Straits Times Index Singapura (STI) yang melemah 0,86%. Sementara itu, Nikkei 225 Index Tokyo (N225) tetap stabil.