Pramono Anung (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo dalam sebuah pidato. (Antara/Rivan Awal Lingga)
Nasional

Pilkada Jakarta: Pertarungan All Jokowi's Men

  • Pertarungan di Pilkada Jakarta kali ini bisa dibilang merupakan persaingan antara all Jokowi's men. Diketahui, Ridwan Kamil-Suswono merupakan pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, koalisi yang disebut mendapatkan dukungan dari pemerintahan. Adapun Pramono Anung merupakan Sekretaris Kabinet sejak periode awal pemerintahan Joko Widodo.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Pasangan calon gubernur Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada DKI Jakarta. Dalam proses pendaftaran yang berlangsung meriah tersebut, suasana semakin semarak dengan kehadiran Oplet Si Doel, ikon dari film legendaris "Si Doel Anak Betawi." 

Oplet ini diarak oleh para pendukung PDI Perjuangan yang mengiringi kedua tokoh saat menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Pramono Anung tampil mengenakan pakaian khas Betawi berwarna hitam, dilengkapi dengan selendang merah dan peci hitam, menunjukkan identitas budaya lokal betawi yang kental. 

Di sisi lain, Rano Karno, yang juga dikenal sebagai pemeran utama dalam serial "Si Doel Anak Betawi," hadir dengan balutan baju putih, selendang merah serupa, dan peci hitam. Kehadiran mereka seolah membangkitkan semangat dan nostalgia warga Jakarta terhadap budaya Betawi.

"Saya tidak menduga, tidak meminta, dan tidak pernah berharap, tetapi ketika sudah menjadi keputusan, akan berusaha bersungguh-sungguh, dan bekerja keras menjalankan amanah," ujar Pramono dalam postingan akun instagram pribadinya,  Rabu, 28 Agustus 2024,

Nuansa tradisional Betawi semakin terasa kental dengan hadirnya pertunjukan ondel-ondel dan musik tanjidor yang mengiringi proses pendaftaran. Para pendukung tampak antusias mengikuti setiap momen, menjadikan suasana di sekitar kantor KPU DKI Jakarta semakin hidup.

Pendaftaran pasangan ini mendapat sambutan hangat dari para simpatisan dan warga yang hadir. Kombinasi Pramono Anung, yang merupakan politisi senior PDI Perjuangan, dan Rano Karno, sosok yang dikenal luas lewat perannya dalam perfilman Indonesia, diharapkan bisa menghadirkan dinamika baru dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta kali ini.

Selain itu, keduanya menegaskan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif bagi ibu kota, dengan mengedepankan kearifan lokal dan semangat kebersamaan. "Kami hadir dengan semangat untuk membangun Jakarta yang lebih baik, lebih berkeadilan, dan tetap menghormati budaya Betawi sebagai identitas kota ini," ujar Pramono Anung dalam pidato singkatnya setelah pendaftaran.

"Insya Allah kita akan mulai dari DPP ya, kalau namanya di Betawi kan kalau keramaian tuh mesti ada sesuatu jemerang-jemrengnya kan. Makanya insya Allah ondel-ondel, ntah gamang keromong, oplet ada kemudian ya parade nusantara supaya apa, rame supaya apa, tuan rumah tau kita tamu dateng bawa keramean nih," terang Rano Karno dari rumahnya, dikawasan Lebak Bulus Jakarta.

Pilkada DKI Jakarta kali ini diperkirakan akan menjadi salah satu kontestasi paling menarik, berbagai pasangan calon yang memiliki kekuatan dan keunikan masing-masing. 

Jokowi Restui Pramono

Pertarungan di Pilkada Jakarta kali ini bisa dibilang merupakan persaingan antara all Jokowi's men. Diketahui,  Ridwan Kamil-Suswono merupakan pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, koalisi yang mendapatkan dukungan dari pemerintahan. 

Adapun Pramono Anung merupakan Sekretaris Kabinet sejak periode awal pemerintahan Joko Widodo. Dia menjadi satu dari sedikit petinggi PDIP yang kini masih menjalin hubungan baik dengan Jokowi. 

Pramono bahkan mengaku meminta izin sampai dua kali pada Jokowi sebelum terjun di Pilkada Jakarta. Permintaan pertama disampaikan saat Pramono masih diliputi keraguan mengenai pencalonannya. Presiden Jokowi, yang dikenal dekat dengan Pramono, langsung memberikan dorongan kuat agar ia maju.

"Saya berkonsultasi (dengan Presiden), saya datang langsung dan telepon langsung," ujar Pramono di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Agustus 2024.

Namun, rasa ragu masih menghantui Pramono. Setelah mendapatkan desakan dari partai dan penugasan langsung, Pramono kembali meminta izin kepada Presiden. Kali ini, Presiden Jokowi memberikan persetujuan penuh.  “Ya sudah maju saja, bismillah,” ujar Presiden Jokowi, seperti disampaikan oleh Pramono Anung.

Dengan dukungan tersebut, Pramono Anung kini semakin mantap untuk berkompetisi dalam Pilkada Jakarta. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, termasuk Presiden, menjadi motivasi tambahan bagi Pramono untuk memperjuangkan aspirasi dan harapan masyarakat Jakarta.

Bahkan, Jokowi secara langsung menantang Pramono untuk menunjukkan keseriusannya dalam berkampanye. Presiden Jokowi, yang dikenal memiliki gaya kepemimpinan blusukan menantang Pramono untuk membuktikan kemampuannya berkampanye di 12 titik dalam sehari.

"Saya kemarin di-challenge sama bapak Presiden bisa gak sehari 12 titik kampanye," pungkas Pramono. Pramono menyebut, tantangan tersebut menjadi ujian bagi dirinya terkait kesiapan fisik dan mental untuk terjun langsung ke lapangan, menemui masyarakat, dan meraih dukungan

Pilkada Jakarta diperkirakan akan menjadi ajang yang sangat kompetitif dengan berbagai calon potensial yang akan bersaing. Dukungan dari Megawati Soekarnoputri dan restu dari Presiden Joko Widodo tentu menjadi modal politik penting bagi Pramono dalam menghadapi kontestasi ini.