Pilpres 2024: Jokowi Minta Pj Kepala Daerah Tidak Berpihak
- Presiden meminta mereka bekerja dengan baik tanpa bermanuver politik. “Saya evaluasi harian, hati-hati. Begitu bapak ibu miring-miring, saya ganti,” tegas Jokowi.
Nasional
JAKARTA—Presiden Joko Wiodo mewanti-wanti para penjabat (Pj) kepala daerah untuk menjaga netralitasi mereka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi tak segan mencopot pejabat yang bermanuver politik sehingga menguntungkan pasangan tertentu.
Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan Pj kepala daerah level provinsi maupun kabupaten/kota di Istana Negara, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Jokowi mengingatkan kinerja para Pj kepala daerah bakal dievaluasi secara berkala.
Presiden meminta mereka bekerja dengan baik tanpa bermanuver politik. “Saya evaluasi harian, hati-hati. Begitu bapak ibu miring-miring, saya ganti,” tegas Jokowi, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Menurut Jokowi, netralitas di tahun politik wajib dijunjung tinggi. Presiden mewanti-wanti Pj kepala daerah tak memihak salah satu calon. Diketahui, kontestasi Pilpres 2024 bakal diisi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabumig Raka.
“Mudah sekali melihat jika bapak ibu memihak,” ujar Jokowi. Lebih lanjut, Presiden menginstruksikan Pj kepala daerah menjaga kerukunan dan menyelesaian konflik di tengah masyarakat. Jokowi meminta pejabat daerah tak hanya mengandalkan Kementerian Dalam Negeri. “Kalau masalahnya kelas berat, langsung ke saya,” ujarnya.
- Ketahui Apa Itu Nyamuk Wolbachia yang Disebut Mampu Atasi DBD
- X Resmi Luncurkan Fitur Panggilan Audio dan Video Call, Ini Cara Menggunakannya
- Taylor Swift: The Eras Tour Tidak Akan Dirilis di Layanan Streaming Sampai Pemogokan Aktor Hollywood Selesai
Pada hari yang sama, Jokowi menggelar makan siang bersama tiga calon presiden (capres) di Istana Merdeka. Ketiga capres yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto menghadiri undangan tersebut.
Mereka duduk di depan meja yang melingkar sehingga dapat berhadapan satu sama lain. Jamuan yang berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB itu menyajikan beragam hidangan seperti lontong, rendang, ayam rolade ayam kecap, tahu masak bacem hingga jus jeruk.
Pada kesempatan itu, Presiden bersama ketiga capres kompak mengenakan pakaian batik. Presiden Jokowi terlihat mengenakan pakaian batik putih bercorak biru, Ia duduk diapit Ganjar Pranowo yang berpakaian batik merah dan Prabowo Subianto yang berbatik coklat.
Tepat berhadapan langsung di depan presiden, duduk Anies Baswedan yang mengenakan pakaian batik berwarna coklat tua. Dalam makan siang tersebut, Anies menyampaikan harapan pada Presiden agar menjaga netralitas dalam Pilpres.
“Menitipkan pesan untuk Bapak Presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan pada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam pilpres,” ujar capres dari Koalisi Perubahan itu seusai makan siang bersama Jokowi.