Pimpin Pasar Mobil Mewah, Mercedes-Benz Masuk 10 Brand Terbaik Dunia 2021

JAKARTA – Produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz kembali mempertahankan posisinya sebagai satu-satunya brand Eropa yang masuk dalam daftar 10 besar Best Global Brands 2021.

Peringkat tersebut diterbitkan oleh Interbrand, lembaga konsultan brand terkemuka dari Amerika Serikat (AS).

Vice President Communications and Marketing Mercedes-Benz AG Bettina Fetzer menjelaskan nilai brand Mercedes-Benz mengalami peningkatan 3% dari 2020 menjadi US$50,8 triliun atau setara Rp721,3 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS).

“Mercedes-Benz telah mempertahankan posisinya sebagai brand mobil mewah selama enam tahun berturut-turut,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 25 Oktober 2021.

• Kurs Dolar Hari Ini: Sinyal Tapering Off Semakin Nyata, Rupiah Diramal Terperosok
• IHSG Bergerak Netral Hingga Terbatas, UOB Kay Hian Pilih Saham IMJS dan WEGE
• Berkah Pandemi, Laba Kalbe Farma Naik Dobel Digit Tembus Rp2,29 Triliun

Fetzer menjelaskan Mercedes-Benz tengah bertransisi dari pemahaman tradisional tentang kemewahan, ke interpretasi modern yang menekankan aspek dekat, inovatif, dan individualitas.

Diharapkan, aspek tersebut bisa membangun kesadaran di dunia mengenai peluang baru dan menginspirasi mobilitas yang berkelanjutan.

Saat ini, pihaknya juga mengaku tengah mempersiapkan elektrifikasi penuh sebelum akhir dekade. Tujuannya untuk menjadikan Mercedes Benz sebagai pemimpin dalam hal elektrifikasi dan perangkat lunak mobil.

Sebagai informasi, studi Best Global Brands sendiri sudah muncul sejak 1999. Indeks yang diteliti mencantumkan 100 brand paling berharga di seluruh dunia dan dianggap sebagai tolok ukur kompetitif oleh CEO di seluruh dunia.

Sistem pemeringkatannya didasarkan pada tiga kriteria utama, yakni kinerja keuangan produk atau layanan brand, peran brand dalam proses pengambilan keputusan pembelian, dan kekuatan brand dalam mengamankan masa depan pengembalian bagi perusahaan.

Bersertifikat ISO 10668, metodologi evaluasi dilakukan untuk menetapkan standar yang diterima secara luas. Hal ini berfungsi sebagai perbandingan brand dan klasifikasi objektif atas dasar moneter.