<p>Ilustrasi/ Foto: Yputube All about AMAZING</p>
Tekno

Pimpinan Hyundai Eropa Memprediksi Mobil Terbang Menjadi Kenyataan Akhir Dekade ini

  • LONDON-Mobil terbang mungkin menjadi impian bagi siapa pun yang selalu terjebak kemacetan di kota besar. Jika awalnya hal itu dianggap sebagai fiksi ilmiah, maka kini gambaran tentang masa depannya semakin nyata. Kepala Eksekutif Hyundai Eropa Michael Cole memprediksi mobil terbang bisa menjadi kenyataan di seluruh dunia pada akhir dasawarsa ini atau sekitar tahun 2030. Sebagaimana […]

Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

LONDON-Mobil terbang mungkin menjadi impian bagi siapa pun yang selalu terjebak kemacetan di kota besar. Jika awalnya hal itu dianggap sebagai fiksi ilmiah, maka kini gambaran tentang masa depannya semakin nyata.

Kepala Eksekutif Hyundai Eropa Michael Cole memprediksi mobil terbang bisa menjadi kenyataan di seluruh dunia pada akhir dasawarsa ini atau sekitar tahun 2030.

Sebagaimana dilaporkan The Guardian 29 Juni 2021, Cole mengatakan Hyundai telah berinvestasi sangat signifikan dalam mobilitas udara perkotaan. Hal ini perusahaan itu percaya benar-benar bagian dari masa depan.

“Kami berpikir bahwa pada akhir dekade ini, mobilitas udara perkotaan akan menawarkan peluang besar untuk mengurai kemacetan di kota-kota  serta mobilitas intra-kota di udara atau bahkan antar kota,” kata Cole saat berbicara dalam Society of Motor Manufacturers and Traders conference.

Dia juga mengatakan bahwa ambisi tersebut adalah bagian dari solusi masa depan perusahaan dengan menawarkan solusi mobilitas cerdas yang inovatif.

Rencana tersebut sejalan dengan upaya bersama Hyundai dengan Uber yang pertama kali diumumkan tahun lalu ketika perusahaan memamerkan konsep taksi terbang di Consumer Electronics Show di Las Vegas. Taksi seperti itu akan menjadi pesawat elektrik yang akan terbang di atas lalu lintas. Pada saat itu, Uber menyuarakan niatnya untuk meluncurkan layanan tersebut pada tahun 2023.

Hyundai juga terlibat dalam proyek bandara terkecil di dunia tanpa landasan pacu yang diharapkan akan diimplementasikan di Inggris pada akhir 2021 dan  dijuluki sebagai “pop-up airport”.

“Urban-Air Port akan dapat mendukung berbagai penggunaan, termasuk taksi udara dan drone pengiriman otonom”, kata juru bicara Universitas Coventry, yang berada di belakang proyek dalam siaran pers pada Februari 2021 lalu.