Pindad dan Lazis Pindad Luncurkan Keranjang Kebaikan, Apa Itu?

JAKARTA - PT Pindad bekerja sama dengan Lazis Pindad dan K3LH memperkenalkan inisiatif "Keranjang Kebaikan" di Bandung. Proyek inovatif diadakan untuk mendukung program Zero Waste di Kota Bandung. 

Hal itu utamanya sebagai upaya untuk  mengatasi sampah, serta menjadi salah satu implementasi dari program tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Tanggung Jawab Lingkungan (TJSL)  PT Pindad .

Keranjang Kebaikan merupakan tempat khusus untuk sampah plastik yang bertujuan untuk mempromosikan praktik daur ulang di dalam masyarakat. Melalui kolaborasi ini, PT Pindad dan Lazis Pindad ingin memanfaatkan produk daur ulang untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif.

"Saya juga berharap ini akan menjadi stimulus untuk karyawan PT Pindad dan menjadi change agent untuk menggerakan dan menggaungkan program Zero Waste,”  ungkap VP Penjamin Mutu & K3LH, Hera Rosmiati, dilansir dari siaran pers, Selasa, 6 Februari 2024.

Selain menjadi wadah untuk mengumpulkan sampah plastik, inisiatif Keranjang Kebaikan juga menjanjikan siklus ekonomi yang berkelanjutan. Sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang, menciptakan bahan baku yang bernilai untuk dijual. 

• Jerman Mulai Terapkan 4 Hari Kerja, Ini Pemicunya
• BRI: 1,2 Juta Nasabah Holding Ultra Mikro Naik Kelas
• Punya 31,6 Juta User, BRImo Jadi Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh

Hasil penjualan dari bahan daur ulang ini tidak hanya digunakan untuk mendukung program-program lingkungan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal.

Pendekatan berkelanjutan ini memiliki dampak ganda yang signifikan. Pertama, mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. 

Kedua, dengan menghasilkan pendapatan dari penjualan bahan daur ulang, inisiatif ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

"Program ini juga dapat membantu warga sekitar PT Pindad dengan memanfaatkan hasil penjualan plastik yang sudah terkumpul, Sehingga dapat membantu Kegiatan Sosial Kemasyarakatan seperti Kegiatan Pencegahan Stunting, Bantuan untuk disabilitas, Bantuan lingkungan, dan lainnya ,” ujar Plt. Manager TJSL PT Pindad, Yunus Somantri.