Pinjol Akulaku Ajak Masyarakat Kenali Program Pembiayaan Digital Dalam Kegiatan BIK 2020
Akulaku berharap, kampanye dan kolaborasi dari 300 lembaga jasa keuangan dalam BIK 2020 dapat membantu menstimulasi ekonomi nasional.
JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang telah diresmikan pada Senin, 5 Oktober 2020. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan indeks inklusi keuangan dari 76%, menjadi di atas 90%.
Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga mengatakan, sebagai bentuk upaya kolaboratif guna meningkatkan inklusi keuangan Indonesia, pihaknya sebagai perusahaan pembiayaan berbasis digital turut berpartisipasi dalam pameran virtual yang merupakan bagian dari program BIK 2020 yang diadakan dari tanggal 5 Oktober hingga 3 November 2020.
“Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai layanan keuangan inklusif di ekosistem Akulaku dapat langsung mengunjungi situs www.bik2020.id, masuk ke fitur BIK Expo, dan mencari booth virtual dari Akulaku Finance di cluster pembiayaan II dan penjaminan,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, Rabu 7 Oktober 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Efrinal menyatakan, Akulaku Finance mencoba bergerak seiring dengan upaya pemerintah dalam hal peningkatan indeks inklusi keuangan nasional. Di antaranya adalah dengan menyiapkan program-program webinar edukatif mengenai inklusi keuangan serta menawarkan berbagai promo pembiayaan yang dilakukan dengan konsep contactless dan cashless.
“Kami mengundang masyarakat untuk mencoba layanan digital pembiayaan Akulaku Finance selama masa partisipasi kami dalam BIK 2020,” tambahnya.
Ia berharap, kampanye dan kolaborasi dari 300 lembaga jasa keuangan dalam BIK 2020 dapat membantu menstimulasi ekonomi nasional. Sehingga semakin dapat meningkatkan inklusi keuangan dan akses pendanaan bagi masyarakat Indonesia.
“Akulaku Finance secara konsisten dan terus menerus akan tetap fokus dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Hingga pascaberakhirnya BIK 2020 pada 3 November 2020 melalui kegiatan-kegiatan edukasi dan kolaborasi dengan berbagai pelaku sektor industri keuangan,” tutup Efrinal . (SKO)