
Pinjol Modalku Raih Pendanaan Rp4,21 Triliun untuk Ekspansi di Asia Tenggara
- Perusahaan pinjaman online untuk UMKM di Asia Tenggara Modalku meraih pendanaan Rp4,21 triliun.
Fintech
JAKARTA – PT Modalku Indonesia Makmur menerima pendanaan US$294 juta atau setara dengan Rp4,21 triliun (asumsi kurs Rp14.292 per dolar Amerika Serikat) untuk mendorong rencana ekspansi di Asia Tenggara.
Platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tersebut mendapatkan pendanaan seri C+ sebesar Rp2,06 triliun dan fasilitas dana pinjaman sebesar Rp2,15 triliun dari Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2 dengan partisipasi dari VNG, Rapyd Ventures, EDBI, Indies Capital, Ascend Vietnam Ventures dan penyuntik dana sebelumnya seperti Sequoia Capital India dan BRI Ventures.
- Tonggak Tulang Manusia Berusia Ratusan Tahun Ditemukan
- Upah Buruh Tani Naik 0,72 Persen pada Januari 2022, Tertinggi Masih di Kaltara
- Sah! BPKH Jadi Pemegang Saham Pengendali Bank Muamalat
Co-founder Modalku Reynold Wijaya mengatakan Modalku akan memperluas bisnis melalui penyelenggaraan neobanking setelah berhasil membuktikan kapabilitas kredit selama krisis finansial berlangsung.
“Kami berkomitmen untuk dapat mendukung UMKM lebih baik, memperkuat kehadiran kami di Asia Tenggara, dan membawa dampak positif yang lebih besar ke masyarakat,” ujar Reynold melalui keterangan resmi, Rabu, 16 Februari 2022.
Pendanaan yang menyusul ronde seri C senilai Rp643 miliar pada 2020 dan 2021 itu juga akan digunakan perusahaan untuk mengelola pengeluaran serta meningkatkan layanan business to business (B2B) payments bagi UMKM di Asia Tenggara.
Sekitar Rp229 miliar akan digunakan untuk berkontribusi ke opsi rencana saham perusahaan dalam bentuk pembelian kembali saham bagi karyawan terdahulu maupun saat ini.
Sementara itu, Managing Partner Softbank Investment Adviser Greg Moon mengatakan UMKM di seluruh Asia Tenggara secara historis telah berjuang untuk mendapatkan akses pinjaman dari institusi keuangan.
Akan tetapi, para UMKM tersebut kebanyakannya terpaksa mengandalkan pendanaan pribadi untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.
“Grup Modalku hadir dan menjembatani para pengusaha ini untuk mengakses pendanaan yang lebih sesuai kebutuhan mereka dan lebih terjangkau dengan membangun sistem data yang menilai suatu usaha dari kinerjanya dan menggunakan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) agar proses menjadi lebih efektif,” papar Greg.
- Anak Usaha Bumi Resources Minerals (BRMS) Sukses Temukan Cadangan Bijih Emas 4,6 Juta Ton
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bullish di Minggu ke-2 Februari
- Berlaku Mulai 11 Februari 2022, Ini Tarif Resmi Tol Cisumdawu
Sebagai informasi, Modalku adalah platform pinjaman online untuk UMKM di Asia Tenggara yang sudah mendapatkan lisensi di Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan saat ini juga beroperasi di Vietnam.
Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan usaha lebih dari Rp29,4 triliun kepada lebih dari 4,9 juta transaksi pinjaman UMKM di Asia Tenggara.
Menurut studi dengan metodologi Asian Development Bank, UMKM yang didukung pendanaannya oleh Grup Modalku telah memberikan kontribusi senilai Rp51,6 triiun kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Asia Tenggara.