Pintek dan Pintaria Maksimalkan Sistem Belajar Online
Perusahaan peer-to-peer (P2P) lending dari PT Pinduit Teknologi Indonesia Pintek berkolaborasi dengan Pintaria untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pendidikan. Adapun Pintek dan Pintaria mendukung penuh implementasi dari pemanfaatan teknologi secara maksimal untuk pembelajaran online. Head of Commercial Pintek Yasser M. Saiful mengatakan, bersama Pintaria, pihaknya mengedukasi masyakarat dalam memanfaatkan teknologi untuk proses belajar dan memberikan pemahaman bahwa […]
Perusahaan peer-to-peer (P2P) lending dari PT Pinduit Teknologi Indonesia Pintek berkolaborasi dengan Pintaria untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pendidikan. Adapun Pintek dan Pintaria mendukung penuh implementasi dari pemanfaatan teknologi secara maksimal untuk pembelajaran online.
Head of Commercial Pintek Yasser M. Saiful mengatakan, bersama Pintaria, pihaknya mengedukasi masyakarat dalam memanfaatkan teknologi untuk proses belajar dan memberikan pemahaman bahwa efektivitas pembelajaran online tidak jauh berbeda dengan pembelajaran langsung.
“Kami percaya bahwa pembelajaran online juga memiliki sisi positif bagi pelajar di Indonesia, di mana untuk menuju pendidikan 4.0, pelajar perlu memaksimalkan penggunaan teknologi pada proses belajar tujuannya agar mampu bersaing dan meningkatkan kompetensi dalam menghadapi dunia kerja pada masa mendatang, salah satunya adalah implementasi pembelajaran online,” kata Yasser melalui diskusi Edutalk, Jumat, 29 Mei 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah rumah tangga yang memiliki/menguasai komputer pada 2018 sebanyak 20,5% atau meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 19,11%. Sedangkan jumlah rumah tangga yang dapat mengakses internet tercatat sebanyak 66,22% atau lebih tinggi dari tahun 2017 yang hanya mencapai 57,33%. Angka ini menunjukkan bahwa adanya potensi bagi masyarakat Indonesia untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dan internet untuk pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Marketing & Communication Pintaria Zaneti Sugiharti menegaskan bahwa melalui teknologi, pihaknya ingin menciptakan kesempatan bagi seluruh masyarakat sekaligus mendukung tercapainya program Merdeka Belajar.
“Kami juga berharap, kondisi saat ini dapat memberikan motivasi kita untuk menjadi generasi yang tidak pernah berhenti belajar, atau yang kita kenal dengan lifelong learning melalui pembelajaran secara online,” ujar dia.
Sejak tahun 2018 platform pembelajaran Pintaria telah menawarkan pembelajaran online di berbagai macam program kuliah yang diselenggarakan oleh 10 perguruan tinggi swasta ternama di wilayah Jakarta dan Bandung. Pintaria juga menawarkan para penggunanya untuk dapat mempelajari berbagai macam profesi serta mendapatkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri di masa depan.