Pintek dan Sevima Bantu Persiapan Masuk Tahun Ajaran Baru

JAKARTA—PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) melakukan kolabroasi dengan perusahaan  konsultan dan pengembang teknologi informasi Sevima. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan pendidikan pada masa kenormalan baru dengan pemanfaatan teknologi dan sistem informasi. Di samping itu, kerja sama itu dilakukan untuk memenuhi kesiapan kebutuhan dana dalam memasuki tahun ajaran baru 2020/2021.

Co-Founder dan Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono mengatakan, dukungan dari semua pemain pendidikan diperlukan dalam memasuki kenormalan baru. Untuk itu, dia mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi demi membantu institusi pendidikan dalam implementasi teknologi pada kegiatan belajar. Sistem manajemen perguruan tinggi, termasuk manajemen keuangan, juga menjadi perhatian dalam kolaborasi tersebut.

“Kami juga berusaha menciptakan solusi baru mengenai inovasi keuangan untuk teman-teman mahasiswa, yang kami harapkan dapat membantu pendidikan mereka,” ungkap Tommy melalui diskusi virtual, Selasa, 30 Juni 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Disebutkan, fintech peer-to-peer (P2P) lending ini menyediakan biaya kuliah bagi para mahasiswa berupa cicilan. Di samping itu, fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2018 ini juga menyalurkan pendanaan untuk lembaga pendidikan baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Adapun secara sistem dan teknologi, Sevima menghadirkan penggunaan teknologi yang mendukung kebutuhan dari perguruan tinggi dan mahasiswa. Penggunaan teknologi diperlukan untuk menciptakan efektivitas kegiatan belajar dan mengajar.

Tahun Ajaran Baru

Sebagai informasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menetapkan Tahun Akademik 2020/2021 di perguruan tinggi tetap dimulai pada Agustus 2020.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa pembelajaran di jenjang pendidikan tinggi tetap dilaksanakan secara daring.

Selain itu, Nadiem mengarahkan bahwa semua pembelajaran wajib dilaksanakan secara daring untuk mata kuliah teori. Sementara untuk mata kuliah praktik, jika tidak bisa dilakukan secara daring, dapat dilakukan pada akhir semester.