<p>Pintek Menggalang Dana Bersama Ikatan Guru Indonesia Untuk Guru Honorer Yang Terdampak COVID-19/ Pintek</p>
Nasional & Dunia

Pintek Galang Dana Bantu Guru Honorer

  • Perusahaan peer-to-peer lending PT Pinduit Teknologi Indonesia alias Pintek menemukan sekitar 47,2% dari lebih 3000 guru honorer yang sudah tidak aktif mengajar. Dalam survei yang dilakukan bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) terhadap kehidupan guru honorer di seluruh Indonesia ini tercatat, penghasilan guru honorer rata-rata sekitar Rp1.100.000 per bulan. Sementara itu, Pintek berhasil menggalang dana senilai puluhan juta […]

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

Perusahaan peer-to-peer lending PT Pinduit Teknologi Indonesia alias Pintek menemukan sekitar 47,2% dari lebih 3000 guru honorer yang sudah tidak aktif mengajar. Dalam survei yang dilakukan bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) terhadap kehidupan guru honorer di seluruh Indonesia ini tercatat, penghasilan guru honorer rata-rata sekitar Rp1.100.000 per bulan.

Sementara itu, Pintek berhasil menggalang dana senilai puluhan juta untuk membantu guru honorer yang terdampak COVID-19 itu. Dalam program penggalangan dana ini, Pintek berkolaborasi bersama IGI untuk membantu distribusi donasi berupa kebutuhan pokok sembako kepada guru honorer yang membutuhkan. Adapun donasi didistribusikan melalui IGI kepada guru honorer yang berada di kawasan Banten dan Jakarta.

“Melalui kesempatan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi kami terhadap guru, terutama guru honorer, yang sudah berkontribusi dan berjasa terhadap pendidikan di Indonesia,” kata Co-Founder dan Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Mei 2020.

Tommy mengatakan, industri pendidikan adalah salah satu yang terpengaruh oleh dampak COVID-19. Pada masa pandemi, guru honorer menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti membeli bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Permasalahan ini dihadapi beberapa guru honorer lantaran adanya keterlambatan pembayaran gaji sampai pengurangan honor. Di samping itu, guru-guru mengalami kesulitan dalam mengajar secara daring dan kesulitan membeli kuota internet yang menjadi modal utama pembelajaran jarak jauh.

“Bantuan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat guru honorer dalam menjalankan hari-hari di tengah situasi yang penuh tantangan. Aktivitas ini juga kami lakukan sebagai bentuk perayaan hari ulang tahun Pintek yang kedua,” lanjut Tommy.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem pendidikan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19, salah satunya adalah melakukan pembelajaran di rumah. Imbauan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) di satuan Pendidikan ini menimbulkan permasalahan baru bagi pendidikan lantaran masih minimnya pemahaman teknologi, keterbatasan kuota internet, hingga keterlambatan dan pengurangan gaji.

Ketua Umum IGI Muhammad Ramli Rahim turut menegaskan bahwa guru honorer masih jauh dari kata sejahtera dan masih menghadapi tantangan-tantangan mengenai statusnya.

“Melalui donasi ini, kami berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh guru-guru honorer,” lanjut Ramli.