Kali Ini dengan Cakap, Pintek Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja

JAKARTA—PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) bekerja sama dengan Cakap untuk menghadirkan pembelajaran bahasa asing secara daring. Kerja sama dengan platform pembelajaran online ini sebagai upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja.

Vice President of Commercial Pintek Patricia Sanjoto mengungkapkan bahwa Pintek menyediakan pendanaan untuk meningkatkan kapasitas berbahasa inggris melalui Cakap. Dia menambahkan, penggunaan bahasa Inggris dibutuhkan dalam era revolusi industri 4.0.

“Masyarakat perlu diingatkan kembali untuk tidak hanya memiliki kemampuan menggunakan perangkat teknologi, namun juga memahami komunikasi menggunakan teknologi tersebut melalui bahasa inggris,” tambah dia dalam siaran pers, Jumat 3 Juli 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Menurut Patricia, bahasa inggris dapat membantu pelajar dan para pekerja untuk beradaptasi atau mengikuti perkembangan global dengan tuntutannya semakin tinggi. Hal ini sangat berdampak pada persaingan tenaga kerja, mulai dari proses interview, menjadi bagian dalam tim, hingga menjadi pemimpin dalam perusahaan.

Sementara itu, Cakap mengembangkan Cakap–Online Language Learning. Produk pembelajaran bahasa Inggris tersebut dapat diakses secara daring pada versi Android dan iOS.

“Cakap merupakan salah satu mitra Pintek untuk pendidikan kursus/non-formal. Melalui kolaborasinya, Pintek menyediakan pendanaan untuk belajar bahasa di platform Cakap dengan metode cicilan,” jelas Patricia.

Sebelumnya, perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) peer-to-peer (P2P) lending ini juga berkolaborasi dengan Pinnacle Alfa Edukasi dan Cambridge University Press. Kerja sama tersebut untuk mendorong terciptanya pendidikan 4.0 sekaligus mencetak lulusan siap kerja yang mampu bersaing di kancah internasional.

Selain itu, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono mengatakan, pihaknya ingin memberikan kemudahan akses untuk tenaga pengajar dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kompetensi diri.

“Revolusi industri 4.0 mendorong pengajar untuk menyiapkan pelajar menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat berubah. Kebutuhan pengajar yang dapat berpikir secara analitis dan kolaboratif akan dibutuhkan pada masa mendatang,” kata dia secara terpisah.