Logo Whoosh pada body kereta cepat
Nasional

Pj Gubernur Jawa Barat Dorong Karawang Siapkan Integrasi Transportasi dari Stasiun Kereta Cepat

  • Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong Pemda Kabupaten Karawang untuk mempersiapkan integrasi transportasi dari Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Gerbang Tol Karawang.
Nasional
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong Pemda Kabupaten Karawang untuk mempersiapkan integrasi transportasi dari Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Gerbang Tol Karawang. 

Hal ini karena menurut Bey, kehadiran Stasiun KCJB Whoosh dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga Kabupaten Karawang, untuk itu harus direspon dengan baik aksesibilitas bagi warga yang akan menggunakan kereta cepat. 

Bey menuturkan, kehadirannya secara langsung ke Kabupaten Karawang untuk menyerap aspirasi program apa saja yang harus menjadi prioritas. Hal yang ditekankan tentu saja tentang pemanfaatan hadirnya Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

"Saya ingin berkunjung ke semua kabupaten/kota di Jabar. Di Karawang ada Stasiun Karawang KCIC, tentu harus disiapkan aksesnya dari tol langsung ke Stasiun (KCIC) Karawang. Pihak KCIC bisa menghibahkan jembatan bekas pembangunan yang memang dibutuhkan warga (Karawang) asalkan dipelihara dengan baik," ujar Bey dikutip Minggu, 8 Oktober 2023.

Kabupaten Karawang menjadi satu di antara tiga wilayah lain di Jabar yang mempunyai Stasiun KCJB. Oleh karena itu, Bey berharap Pemda Kabupaten Karawang melobi pihak KCIC agar akses jembatan yang berada di wilayah stasiun dipertahankan untuk akses warga. 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diprediksi Mampu Tingkatkan Perekonomian dan Pariwisata

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono optimis dengan adanya KCJB mampu meningkatkan perekonomian dan pariwisata, khususnya di Kota Bandung.

"KCJB akan mampu menggairahkan kembali industri di Kota Bandung. Seperti pariwisata, UMKM dan kuliner. Tentunya kebermanfaatan moda transportasi ini bisa memberikan nilai positif," ucap Bambang.

Terkait dengan integrasi transportasi, Bambang mengaku pihaknya tengah berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat untuk memanfaatkan momentum ini. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut terus dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, termasuk dengan persiapan BRT dan LRT.

Bambang menyatakan, hal terpenting yaitu kajian prioritas pembangunan di Kota Bandung, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Diketahui, sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan KCJB, dengan kereta ini dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dari stasiun Padalarang, Jokowi naik KA Feeder menuju Stasiun Bandung.