PKM UNS Ciptakan Hand Sanitizer Non Alkohol dari Sereh
- SOLO - Tim Pengabdian Masyarakat, skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembangkan hand sanitizer gel non-alkohol dengan bahan dasar minyak sereh.
Sains
SURAKARTA- Tim Pengabdian Masyarakat, skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembangkan hand sanitizer gel non-alkohol dengan bahan dasar minyak sereh.
Produk ini tercapai dengan kerjaama bersama mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Surya Wulan Kabupaten Kulonprogo. Kerja sama ini dimulai pada tahun 2021 dengan fokus pada pengembangan bahan baku minyak sereh sebagai bahan aktif untuk hand sanitizer spray dan handwash.
Selain itu upaya ini dilakukan guna menghindari ketergantungan produk minyak atsiri sebagai Perbekalan Kebersihan Rumah Tangga (PKRT) selama masa pandemi Covid-19.
Tahun 2022, kerja sama berlanjut dengan melibatkan mitra industri, PT Kymmoshi Global Indonesia, yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tujuannya adalah membantu UMKM mitra dalam mengajukan izin edar PKRT untuk produk handwash.
pada tahun 2023, Tim Pengabdian Masyarakat membantu UMKM dalam mengembangkan hand sanitizer gel bebas alkohol dengan memanfaatkan minyak sereh sebagai bahan aktif dan gelling agent yang mengurangi pemakaian alkohol sebagai pelarut.
- Pariwisata Pulih, Bisnis Hotel Bali Bangkit Lagi
- Humpuss Maritim (HUMI) Targetkan Pengembangan Usaha Ambisius Jelang IPO
- Iuran BPJS Kesehatan Purwokerto 2022 Surplus 4,12 Persen dari Target
Minyak sereh yang dikembangkan telah melalui pengujian dan diketahui memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur yang efektif, sehingga berpotensi sebagai alternatif bahan aktif dalam hand sanitizer.
Selama tiga tahun terakhir, Tim Pengabdian Masyarakat mengupayakan Transfer of Knowledge kepada UMKM Surya Wulan untuk mengembangkan usaha mereka dalam mengolah minyak atsiri menjadi produk dengan nilai manfaat dan ekonomi yang lebih baik.
“Transfer of Knowledge yang telah diberikan dan didampingi selama tiga tahun terakhir diharapkan memberikan keterampilan dalam mengembangkan usaha UMKM dalam mengolah minyak atsiri menjadi produk dengan nilai manfaat dan ekonomi yang lebih baik” ujar Dian Eka Ermawati, ketua tim pengabdian masyarakat, dilansir uns.ac.id, Kamis, 20 Juli 2023.
Setelah mendapatkan izin edar produk, UMKM Surya Wulan akan melanjutkan upaya untuk memperoleh sertifikasi halal. Tim Pengabdian Masyarakat berharap bahwa kolaborasi harmonis antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri serta masyarakat dapat terus terjalin erat.