Platform Pencatatan Keuangan BukuKas Rebranding Jadai Lummo
- Aplikasi pencatatan keuangan BukuKas melakukan perubahan nama atau rebranding menjadi Lummo.
Fintech
JAKARTA - Aplikasi pencatatan keuangan BukuKas melakukan perubahan nama atau rebranding menjadi Lummo. Perubahan nama ini menandakan ambisi yang serius untuk menjadi perusahaan yang dapat memberikan solusi bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.
"Kami banyak membangun software as a service (SaaS) yang menyasar ke banyak segmen pengguna. Mengingat pengguna kami datang dari berbagai level usaha, sehingga peran kami menyoroti semua kebutuhan pengguna dan brand. Kami percaya Lummo akan menjadi nama yang lebih besar dari BukuKas dan TOKKO," ucap CO-Founder and CEO Lummo Krishnan Menon, dalam acara Konferensi Pers Virtual Rebranding BukuKas/TOKKO, Rabu, 19 Januari 2022.
- Masuk Masa Konstruksi Seksi I, Jalan Tol Solo-NYIA Kulon Progo akan Hubungkan 3 Bandara di Jawa Tengah
- Jangan Senang Dulu, Ternyata Lonjakan Harga Migas dan Batu Bara Tidak Baik bagi Indonesia
- 5 Musim Jual Beli Saham yang Penting untuk Diketahui
Selain BukuKas, produk utama mereka 'TOKKO' juga melakukan perubahan nama menjadi LummoShop. Produk ini menyediakan pembuatan toko online untuk UMKM. Perubahan nama pada TOKKO ini diharapkan dapat membuka potensi bisnis baru bagi UMKM dan brand di Indonesia.
"TOKKO juga berubah nama menjadi LummoShop, bukan hanya pergantian nama. Ini menjadi cermin misi dan ambisi kami untuk membantu merchant membuka potensi bisnis mereka," tambah Krishnan.
Dalam mendorong digitalisasi UMKM, Lummoshop akan memberikan pendampingan, pelatihan, bisnis online dengan pendekatan personalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan skala bisnis UMKM Indonesia secara offline maupun online.