Plin-Plan, Twitter Panggil Kembali Sejumlah Karyawan yang Kena PHK

TEXAS - Pasca mengakuisisi Twitter, Elon Musk memecat sebagian besar karyawan yang telah membesarkan nama media sosial tersebut. Setidaknya separuh dari karyawan telah menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja pada pekan lalu.

Sayangnya, rencana Musk mengurangi sejumlah karyawan kemungkinan tidak berjalan sesuai rencana. Sebab menurut kabar yang beredar, sejumlah orang yang telah terkena dampak PHK telah dipanggil kembali untuk bekerja di kantor media sosial berlogo burung biru itu.

Rumor tersebut bukanlah tanpa dasar. Mengutip Insider Senin, 7 November 2022, beredar sejumlah tangkapan layar dari aplikasi Blind yang menunjukkan Twitter meminta karywannya untuk kembali.

• B20 Summit Indonesia 2022, Kadin Indonesia : Momentum Pemulihan Ekonomi
• Penjualan Sampoerna Agro (SGRO) Naik Tipis jadi Rp3,91 Triliun per Kuartal III-2022
• Ketua KADIN Indonesia: G20 Bukan Hanya One Time Initiative, Melainkan Legacy Programs

Seorang karyawan Twitter yang identitasnya dirahasiakan membenarkan rumor tersebut. Ia mengatakan bahwa sepengetahuannya, telah ada setidaknya lima orang yang diminta untuk kembali bekerja di Twitter.

"Orang-orang ini sangat penting agar ekosistem Twitter berfungsi. Manajemen dengan cepat menyadari dan meminta mereka kembali," tulis sumber tersebut seperti dikutip TrenAsia.com.

Salah satu sumber mengatakan bahwa seorang pekerja yang diminta Twitter untuk kembali telah menolak tawaran itu. Penolakan dilakukan lantaran karyawan tersebut merasa bahwa mereka hanya dimanfaatkan dan tak ada jaminan tak akan dipecat lagi.