Nampak petugas tengah melakukan perawatan jaringan kabel PLN. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, sebanyak Rp 133,3 triliun uang negara diberikan kepada PT PLN (Persero) di sepanjang 2022. Uang itu digunakan untuk subsidi lisrik hingga penyambungan listrik. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Energi

PLN dan Perusahaan Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Energi antar Negara

  • Dalam rangka mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi antar negara.
Energi
Bintang Surya Laksana

Bintang Surya Laksana

Author

JAKARTA - PT PLN (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) serta dua perusahaan listrik asal Malaysia, Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) dan Tenaga Nasional Berhad (TNB) untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi antar Indonesia dan Malaysia.

Melansir Kabar BUMN Senin 28 Agustus 2023, kolaborasi tiga perusahaan listrik dan organisasi ASEAN ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 25 Agustus 2023 dalam salah satu rangkaian acara ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 dan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) di Bali.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyebutkan salah satu kesepakatan pertemuan menteri energi se-ASEAN adalah mengusung ketahanan energi sebagai landasan yang penting. Dalam rangka mendukung ketahanan energi terutama di kawasan Asia Tenggara, para menteri sepakat untuk mengembangkan sistem interkoneksi energi antar negara.

Kesepakatan tersebut akan berfokus pada interkonektivitas energi yang merupakan prioritas ekonomian Indonesia pada Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023. “Kesepakatan tersebut bertujuan mengejar target kawasan ASEAN untuk interkoneksi antar negara melalui ASEAN Power Grid (APG)," tambah Arifin.

Nantinya SESB akan mengembangkan interkoneksi listrik antara dan Kalimantan-Sabah serta TNB akan mengembangkan jalur interkoneksi listrik Sumatera-Semenanjung Malaysia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, APG merupakan proyek yang diproyeksikan dapat membawa kesejahteraan bagi negara anggota ASEAN. Untuk mewujudkannya, perlu adanya kolaborasi antar negara anggota.

President and Chief Executive Officer of TNB, Dato' Indera Ir. Baharin, menyebutkan kerja sama tersebut dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia dan Malaysia. Selain itu, kerja sama juga mampu mempercepat pengembangan energi bersih di kedua negara.

“Hal ini juga merupakan tonggak penting dalam upaya TNB untuk memperdalam inisiatif kolaborasi ramah lingkungan, memperkuat keandalan dan ketahanan jaringan listrik ASEAN yang saling terhubung, serta mendorong integrasi energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara,” tambah Baharin.

Sementara itu Chief Executive Officer of SESB, Mohd. Yaakob Jaafar, menyebutkan kerja sama tersebut sejalan dengan cita-cita ASEAN dalam mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan. "Kerja sama ini mempunyai manfaat besar bagi ketahanan dan keberlanjutan energi,” tutup Jaafar.