PLN Pasang Listrik Gratis, Bantu UMKM Banyuwangi Naik Kelas
- PT PLN (Persero) UP3 Banyuwangi memberikan bantuan kepada puluhan pelaku UMKM berupa pemasangan instalasi listrik gratis.
Nasional
JAKARTA - Kabupaten Banyuwangi tampaknya terus menumbuhkan semangat berkolaborasi. Kali ini giliran PT PLN (Persero) UP3 Banyuwangi yang memberikan dukungan atau bantuan kepada puluhan pelaku UMKM berupa pemasangan instalasi listrik gratis untuk mendukung usahanya. Manager PT PLN UP3 Banyuwangi, Agus Susanto, mengatakan program ini sinergis dengan program UMKM Naik Kelas yang dijalankan Pemkab Banyuwangi.
“Sebagaimana yang dilakukan Pemkab, kami juga ingin membantu para pelaku UMKM agar usahanya semakin berkembang, yang ujungnya berdampak pada kesejahteraan mereka,” kata Agus, seperti yang dikutip Trenasia pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Sedikitnya ada 40 stan UMKM di areal Taman Sritanjung yang telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN tersebut. Sebelumnya, stan-stan UMKM ini tidak memiliki sambungan listrik mandiri. Melainkan hanya memanfaatkan satu sambungan listrik yang dipakai secara bersama.
- Tembus Rp15,75 Triliun, Laba Bersih BNI Tumbuh 15,75 Persen per Kuartal III-2023
- Profil Hamas, Kelompok Palestina yang Kobarkan Perang Lawan Israel
- Potensi dan Tantangan Pengembangan Hydropower di Indonesia
Agus menyadari bahwa listrik sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran usaha para pelaku UMKM. Oleh karena itu, dengan bantuan pemasangan instalasi listrik gratis ini, diharapkan usaha UMKM jadi bisa semakin berkembang.
PLN juga memberikan bantuan kompor induksi kepada puluhan pedagang kecil untuk mendukung usahanya. Bantuan ini sekaligus dalam rangka mengkampanyekan pemanfaatan energi bersih. Hal ini sesuai dengan program pemerintah yang mengurangi emisi karbon dan beralih ke energi bersih, melalui program konversi kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3kg ke kompor induksi.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sangat mengapresiasi program dari PLN tersebut. Menurut Ipuk, program ini semakin melengkapi program-program pro UMKM di Banyuwangi. Salah satunya, program Warung Naik Kelas yang memberikan bantuan berupa dana maupun peralatan usaha kepada pelaku UMKM.
“Ini merupakan program stimulus ekonomi bagi pelaku usaha mikro yang sudah kami lakukan sejak 2021. Hingga saat ini, program Warung Naik Kelas telah menyentuh 1.174 warung di Banyuwangi,” kata Ipuk.
Banyuwangi juga menggeber program ongkos kirim gratis bagi pelaku UMKM yang tahun ini ditargetkan menyasar 500 UMKM. Bersamaan dilaksanakannya program tersebut, Pemkab Banyuwangi juga membuka fasilitasi pengurusan administrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada para pelaku UMKM.
- Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Spot terhadap Momentum Halving 2024
- BNI Gugat Bank Danamon di PN Jaksel, Diduga Soal Penyitaan Aset
- Menyelami Karakter Lee Yu-bi, Calon Idol Problematik di The Escape of The Seven
Selain itu, berbagai pelatihan dan pendampingan juga terus dilakukan. Bahkan, pada tahun ini Pemkab Banyuwangi telah melatih sebanyak 2.595 warga untuk berwirausaha sekaligus akan diberikan bantuan alat usaha penunjangnya.