PLN Rampungkan Pembangunan GI dan SUTT 150 kV di Sulawesi Utara
- Langkah tersebut merupakan upaya PLN dalam memperkuat infrastruktur listrik di wilayah tersebut, dengan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 80%.
Nasional
MANADO - PT PLN (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan penguatan jaringan transmisi di Sulawesi Utara melalui pemberian tegangan pertama pada Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Langkah tersebut merupakan upaya PLN dalam memperkuat infrastruktur listrik di wilayah tersebut, dengan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 80%.
Melansir Kabar BUMN, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus menguatkan dan memperluas jaringan listrik di seluruh Indonesia demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Darmawan juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak baik di tingkat pusat maupun daerah.
Darmawan menyebutkan PLN akan terus mengupayakan mengurai permasalahan pembangunan infrastruktur kelistrikan. ”Kami terus berupaya mengurai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. Keberhasilan ini juga tak terlepas dari dukungan banyak pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah," ujarnya.
- Meningkatnya Popularitas Wilayah Perumahan dengan Club House
- Omzet Bandar Tembus Rp27 Triliun, Kominfo dan Polri Berantas Judi Slot
- Waskita Beton (WSBP) PHK 600 Karyawan Tahun Ini
Defiar Anis, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, menjelaskan bahwa proses energize berhasil dilakukan pada tanggal 17 Juli untuk sirkit 1 dan tanggal 24 Juli untuk sirkit 2 (SUTT) 150 kV PLTU SULUT-1 Incomer.
Selain itu, penguatan juga dilakukan pada Gardu Induk (GI) PLTU SULUT-1 agar dapat menerima pasokan listrik dari PLTU SULUT-1. Menurut Anis, kedua infrastruktur ini akan mendukung peningkatan sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
”Nantinya jaringan transmisi ini akan difungsikan untuk tahap backfeeding atau penerimaan tegangan guna mengecek kesiapan peralatan melalui pengujian sistem (commissioning) sebelum pembangkit beroperasi," tutur Anis.
Anis mengharapkan jaringan transmisi sepanjang 6,285 Kilometer Sirkit (KMS) dan GI 150 kV yang terletak di antara Desa Binjeita 2 dan Binjeita Induk, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara akan segera memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
Seorang warga setempat, Yusak Malope, yang ikut berkontribusi dalam pembangunan Gardu Induk, merasa gembira dengan beroperasinya GI. Baginya, melihat hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan dari awal hingga beroperasi merupakan suatu kepuasan tersendiri.
“Selain merasa bangga telah terlibat dalam pekerjaan ini, kami bersyukur karena dengan adanya proyek ini telah membuka lapangan pekerjaan di desa kami dan warga lokal turut merasakan manfaatnya,” pungkas Yusak.