PLN AMAZON.jpeg
Korporasi

PLN Siap Lunasi Pokok Obligasi Jatuh Tempo 6 Mei 2023 Senilai Rp316,7 M

  • Ditambahkan Alois, sumber dana pelunasan pokok obligasi berasalah dari penerimaan penjualan tenaga listrik. Pembayaran pokok obligasi tersebut dialokasikan dari penerimaan penjualan tenaga listrik dari pelanggan yang rata-rata diterima oleh perusahaan per bulan Rp25,7 triliun.
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) siap melunasi pokok obligasi senilai Rp316,7 miliar yang akan jatuh tempo pada 6 Mei 2023 mendatang. Obligasi dimaksud adalah Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap VII Seri A yang diterbitkan 21 April 2020 lalu. Obligas ini memiliki tenor 3 tahun dan bunga tetap 7,92% per tahun.

Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) Alois Wisnuhardana mengatakan pokok obligasi tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selambat-lambatnya pada tanggal jatuh tempo.

“Telah menyiapkan dana pembayaran kewajiban atas pelunasan pokok obligasi tersebut,” tulis Alois dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu, 5 April 2023.

Ditambahkan Alois, sumber dana pelunasan pokok obligasi berasalah dari penerimaan penjualan tenaga listrik. Pembayaran pokok obligasi tersebut dialokasikan dari penerimaan penjualan tenaga listrik dari pelanggan yang rata-rata diterima oleh perusahaan per bulan Rp25,7 triliun. 

Uang pelunasan tersebut akan diserahkan ke KSEI selaku agen pembayar selambat-lambatnya pada tanggal jatuh tempo 6 Mei 2023.

Obligasi yang menjadi bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III dengan total rencana nilai emisi Rp16 triliun ini ditujukan guna sebagai salah satu sumber pendanaan untuk membangun pembangkit listrik perseroan.