<p>Petugas PLN Area Bulungan Distribusi Jakarta Raya melakukan penyambungan penambahan daya pelanggan 1300 VA menjadi 2200 VA di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

PLN Siapkan Pasokan untuk Balap Motor MXGP 2022 Sebesar 1,3 Mega Volt

  • PT PLN (Persero) akan menyiapkan suplai listrik untuk ajang balap motor cross internasional, MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA-PT PLN (Persero) akan menyiapkan suplai listrik untuk ajang balap motor cross internasional, MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.

Ajang motor cross paling bergengsi di dunia ini, rencananya akan dihelat pada 26 Juni 2022 di Sirkuit Samota Adventure Land, Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan survei yang dilakukan PLN,  perlu pasokan listrik yang akan di suplai oleh PLN sebesar 1,38 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara untuk 1.061 rumah untuk keberlangsungan perhelatan ini. 

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa Wiedhyarno Arief mengatakan, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, agar event berskala internasional tersebut dapat berjalan aman dan lancar.

“Kebutuhan listrik untuk MXGP ini cukup besar. Kami sudah mempersiapkan suplai listrik yang andal untuk event,” ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa Wiedhyarno Arief dalam keterangan resminya Rabu 11 Mei 2022.

Hal ini dibuktikan saat PLN juga turut mendukung perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Februari lalu.

Wiedhyarno menambahkan, total daya mampu Sistem Kelistrikan Sumbawa per Mei 2022 mencapai 140 Megawatt (MW) dengan beban sebesar 118 MW.

Hal ini membuktikan bahwa sistem kelistrikan Sumbawa masih memiliki cadangan daya sebesar 22 MW. Tentunya dapat dioptimalkan oleh masyarakat di Pulau Sumbawa dalam menyambut MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.

PLN mulai fokus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk mempersiapkan infrastruktur kelistrikan.

“Tentunya kami akan sangat memerlukan sinergi dari seluruh stakeholder terkait, baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta yang terlibat. Tanpa dukungan semua pihak, mustahil PLN dapat melakukan semuanya sendiri,” tandas Wiedhy.