PLN Sumbang Kebutuhan dan Infrastruktur Listrik Senilai Rp1,69 Miliar ke RSUP Dr Kariadi
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyerahkan bantuan senilai Rp1,69 miliar berupa 5 uninterruptible power supply (UPS) server 10 kVA untuk RSUP Dr Kariadi di Semarang. Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga menyuplay delapan AC standing portable 5 PK dan lima unit oksigen portable. “Kami berharap bantuan ini bisa mendukung rumah […]
Industri
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyerahkan bantuan senilai Rp1,69 miliar berupa 5 uninterruptible power supply (UPS) server 10 kVA untuk RSUP Dr Kariadi di Semarang.
Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga menyuplay delapan AC standing portable 5 PK dan lima unit oksigen portable.
“Kami berharap bantuan ini bisa mendukung rumah sakit dalam melayani masyarakat saat pandemi,” ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan resmi, Rabu, 14 Juli 2021.
Kemudian, lanjutnya, PLN juga menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Terkait hal ini, operasional petugas didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, empat unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset.
Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 Mega Watt (MW) dengan beban puncak kurang lebih 4.533 MW. Artinya, terdapat cadangan daya kurang lebih1.933 MW.
Sebelumnya, PLN juga menyiapkan 5.388 personel untuk bersiaga memastikan pasokan listrik di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 sekaligus industri oksigen.
Personel tersebut secara khusus akan memastikan saluran listrik bagi 142 RS rujukan di Jawa Barat dan 30 RS rujukan di Banten.
Kemudian, tim PLN juga mendukung produktivitas sembilan lokasi pabrik oksigen di Jawa Barat dan lima lokasi di Banten. Diketahui, kebutuhan tabung oksigen di RS rujukan saat ini mencapai 800 ton per hari.