Industri

PLN Tambah Kabel Bawah Laut di NTB untuk Dukung Pariwisata

  • PT PLN (Persero) kembali menambah kabel laut ke Kawasan Tiga Gili (Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan) guna mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Industri
trenasia

trenasia

Author

JAKARTA– PT PLN (Persero) kembali menambah kabel laut ke Kawasan Tiga Gili (Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan) guna mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloko menjelaskan, penambahan kapasitas listrik dilakukan dengan menambah dua buah kabel laut 20 kiloVolt (kV) masing- masing sepanjang  4,7 kilometer sirkuit (kms) yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Kawasan Tiga Gili. Sebelumnya, PLN juga telah memasang dua buah kabel laut 20 kV untuk melistriki Kawasan Tiga Gili. 

Penambahan dua kabel total sepanjang 9,4 kilometer sirkuit (kms) ditambah akan beroperasinya Gardu Induk Tanjung dapat meningkatkan kapasitas daya listrik untuk Kawasan Tiga Gili dari 16 MW menjadi 36 MW. 

“Listrik merupakan faktor penting dalam mendukung kemajuan pariwisata. Kawasan Tiga gili ini merupakan destinasi favorit wisatawan. Kebutuhan listriknya terus meningkat, untuk antisipasi maka kita siapkan listriknya dengan penambahan kabel laut,” terangnya kepada wartawan, Kamis (29/11).  

Pertumbuhan beban listrik, khususnya di Kawasan Tiga Gili selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 beban listrik di Kawasan Tiga Gili baru mencapai 2 Megawatt (MW), namun meningkat menjadi, 4,2 MW pada tahun 2016 dan 4,6 MW pada tahun 2017. Pada pertengahan tahun 2018, beban kembali meningkat menjadi 5 MW. 

“Dengan kapasitas yang besar, investor tentu tidak akan lagi khawatir dengan ketersediaan listrik di Kawasan Tiga Gili,” tutur Rudi.

Selain untuk menambah kapasitas, penambahan kabel laut ini juga akan meningkatkan keandalan listrik di Kawasan Tiga Gili. Posisi kabel juga tidak akan mengganggu lalu lintas kapal nelayan dan pariwisata. Pembangunan kabel laut tambahan untuk Kawasan Tiga Gili ini direncanakan selesai pada Desember 2018 dan akan beroperasi pada Januari 2019.

DUKUNG PENGEMBANGAN WISATA

Pembangunan kabel bawah laut ini untuk mendukung pengembangan kawasan wisata di daerah itu. Gili merupakan daerah paling favorit yang dikunjungi oleh pelancong dalam negeri dan wisatawan mancanegara. 

Data Dinas Pariwisata Provinsi NTB menunjukan bahwa angka pada tahun 2017 jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB telah mencapai 3,5 juta wisatawan. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2016 yang hanya sejumlah 3,2 juta wisatawan. Kawasan Tiga Gili menjadi destinasi utama NTB, khususnya bagi wisatawan asing. Sementara pada tahun 2018, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 4 juta wisatawan. 

“Tiga gili ini menjadi destinasi utama, jangan sampai kalau nanti ada gangguan di satu kabel laut, tidak ada cadangannya. Tambahan kabel laut yang kita pasang ini jadi back up, supaya listrik di Kawasan Tiga Gili tetap andal,” pungkas Rudi. ***(Nasser Panggabean)