Gardu PLN
Nasional

PLN Uji Coba Program Konversi Kompor Listrik pada 1000 KPM

  • PT PLN (Persero) terus mendorong peralihan masyarakat dari penggunaan LPG 3 kg menjadi kompor listrik. Namun hingga saat ini PLN sedang melakukan tahap uji coba sebelum transisi sepenuhnya dilakukan.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - PT PLN (Persero) terus mendorong peralihan masyarakat dari penggunaan LPG 3 kg menjadi kompor listrik. Namun hingga saat ini PLN sedang melakukan tahap uji coba sebelum transisi sepenuhnya dilakukan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, salah satu bentuk dukungan tersebut PLN lakukan dalam pendampingan dan mengevaluasi program uji coba kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Solo, Jawa Tengah dan Denpasar, Bali.

"Arahan pemerintah sangat jelas dan PLN menindaklanjuti dengan berbagai perbaikan pada program uji coba di dua kota tersebut. Kami terus memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat, sampai benar-benar dapat mengoperasikan penggunaannya secara mandiri dan beralih sepenuhnya ke kompor listrik," kata Darmawan dalam keterangan Senin, 26 September 2022.

Adapun daya kompor listrik sebagai bahan uji coba sebesar 450 VA dan 900 VA. Darmawan dan jajarannya telah menyediakan jalur kabel listrik khusus untuk memasak dengan daya yang cukup untuk kompor listrik.

Jalur kabel ini juga terpasang secara terpisah dari instalasi listrik yang sudah ada, sehingga, tidak ada perubahan daya listrik untuk masyarakat tersebut.

Selama uji coba, PLN akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait kendala-kendala teknis yang dialami KPM dalam menggunakan peralatan memasak seperti panci dan wajan menjadi masukan untuk dilakukan perbaikan.

Adapun untuk konsumsi kWh dari penggunaan kompor listrik semakin besar dan KPM mulai merasakan biaya memasak menggunakan kompor listrik lebih murah daripada LPG 3 kg.

PLN selalu berupaya menjalankan arahan pemerintah mempercepat transisi energi bersih di tanah air, mendukung upaya subsidi tepat sasaran, sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia dari energi impor dan berganti menggunakan energi domestik yang lebih murah.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hingga 2022 pemerintah belum memutuskan terkait program konversi kompor listrik. Namun masih melakukan tahap uji coba dengan menerima segala masukan masyarakat.