PLN Utang US$310 Juta ke AIIB untuk Tambah Listrik di Jawa Timur dan Bali
JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) mendapat fasilitas pembiayaan sebesar US$310 juta dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk meningkatkan tambahan akses listrik di wilayah Jawa Timur dan Bali. Adapun skema pembiayaan yang diterapkan, yakni Result Based Lending (RBL). Proses penandatanganan kerja sama ini dilakukan secara daring oleh Direktur Utama PLN Zulkifli […]
Industri
JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) mendapat fasilitas pembiayaan sebesar US$310 juta dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk meningkatkan tambahan akses listrik di wilayah Jawa Timur dan Bali. Adapun skema pembiayaan yang diterapkan, yakni Result Based Lending (RBL).
Proses penandatanganan kerja sama ini dilakukan secara daring oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Vice President Investment Operations AIIB D.J. Pandian, dan Acting Director General Asian Investment Infrastructure Bank Rajat Misra.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Selain itu, turut serta Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman dan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Muhammad Wahid Sutopo, Rabu, 10 Februari 2021.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan, pengembangan jaringan distribusi di kedua wilayah ini memerlukan tambahan akses listrik hingga 2,26 juta pelanggan. Di samping itu, kualitas layanan listrik juga perlu ditingkatkan bagi 13,48 juta pelanggan di wilayah tersebut.
“Jawa Timur dan Bali memiliki potensi besar untuk memacu sumber pertumbuhan ekonomi. Harapannya, ini akan mendorong pemulihan ekonomi,” kata dia dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Kamis, 11 Februari 2021.
Ia menambahkan, fasilitas pembiayaan ini dijamin langsung oleh pemerintah melalui Kemenkeu dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
“Kami akan terus berkomitmen menghadirkan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya. Menurutnya, listrik akan mampu menjadi penggerak roda ekonomi bangsa.