<p>Warga menikmati waktu bersantai di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2020. Ruang terbuka hijau di tengah kawasan Ibu Kota tersebut menjadi salah satu tempat wisata alternatif bagi warga, khususnya kaum mileneal yang gemar berswafoto dan piknik menikmati senja disore hari. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

PLTS Berkapasitas 1,2 MW Bakal Dibangun di GBK

  • JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Power & NRE Subholding Pertamina akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,2 Mega Watt (MW) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding Dannif Danusaputro engan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno Rakhmadi A. Kusumo di Jakarta, Selasa, 17 Maret […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Power & NRE Subholding Pertamina akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,2 Mega Watt (MW) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding Dannif Danusaputro engan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno Rakhmadi A. Kusumo di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2021.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ikut menyaksikan penandatanganan tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, proyek tersebut ditargetkan rampung pada tahun ini.  Dalam hal ini, Pertamina berperan mempersiapkan studi kelayakan teknis, meliputi jenis panel surya yang relevan, kekuatan struktur bangunan eksisting, sistem kelistrikan, dan keamanan publik.

enteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan apresiasi kepada Pertamina. Menurutnya, pembangunan PLTS di kawasan GBK ini merupakan strategi dalam memanfaatkan aset negara.

“Ini menjadi upaya go green dengan cara memanfaatkan tanah negara untuk publik,” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga menyambut positif kerja sama ini. Di lingkungan kantor dan perumahan Pertamina, kata dia, saat ini telah menggunakan renewable energy.

Ia menyebut, ada kurang lebih 6000 SPBU, serta terminal LPG dan BBM yang siap menggunakan PLTS dengan solar cell. 

“Selain meningkatkan realisasi program renewable energy, ini juga berpotensi dalam pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan, sesuai dengan implementasi environment, social and governance (ESG),” tuturnya.