PLTU Akan Dipensiunkan, Indonesia Bakal Terima Kompensasi Rp234 Triliun?
- Pembiayaan sebesar ratusan triliun itu berasal dari pakta iklim AS dan Jepang dan diberikan kepada untuk membantu Indonesia beralih dari penggunaan PLTU berbasis batu bara ke ekosistem energi baru terbarukan (EBT).
Nasional
JAKARTA - Saat industri pembangkit tenaga listrik hendak dipensiunkan, pemerintah rencananya akan menerima kompensasi sebesar US$15 miliar atau setara dengan Rp234 triliun dalam asumsi kurs Rp15.600 perdolar Amerika Serikat (AS).
Pembiayaan sebesar ratusan triliun itu berasal dari pakta iklim AS dan Jepang, serta diberikan untuk membantu Indonesia dalam beralih dari penggunaan PLTU berbasis batu bara ke pemakaian energi baru terbarukan (EBT).
Dikutip dari Bloomberg, kemitraan antara pemerintah Indonesia dan pakta iklim yang dipimpin oleh AS dan Jepang itu disebut "Just Energy Transition Partnership".
- Mau Naik Gaji? Begini Cara Minta Ke Atasan Supaya Sesuai Ekspektasi
- GoTo Dikabarkan Akan PHK Lebih dari 1.000 Karyawan untuk Pangkas Biaya
- Apakah Tabel Morbiditas Akan Jadi Standar Tetap untuk Asuransi Penyakit Kritis? Simak di Sini!
Menurut narasumber Bloomberg yang memilih identitasnya dianonimkan, kesepakatan kerja sama itu rencananya akan diumumkan pada KTT G20 di Bali pekan depan.
Kemitraan itu pun diharapkan dapat mempercepat upaya untuk memensiunkan PLTU dan membatasi proyek yang dinilai dapat menghambat perwujudan ekosistem EBT.
Untuk diketahui, saat ini pemerintah mengaku bahwa pihaknya terus mendorong transisi energi baru terbarukan.
- Ada Black Panther! Ini 5 Film Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia Bulan November 2022
- Rayakan 53 Tahun Membangun Industri Properti, Agung Podomoro Gelar Booster Run di Vimala Hills
- Jangan Asal Beli! Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dibeli Saat Diskon
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, sebenarnya Indonesia sudah berkomitmen melakukan hal tersebut sejak 2021.
Bahkan, ia juga mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menghitung biaya dan mengidentifikasi pembangkit listrik mana saja yang akan dihentikan.
"Pemerintah sudah merancang dengan PLN untuk mengidentifikasi pembangkit listrik mana yang akan dipensiunkan dan berapa biayanya," ujar Sri Mulyani dalam Bloomberg CEO Forum-G20 Side Event, secara daring pada Jumat, 11 November 2022.