Asap dan Uap Mengepul dari PLTU Milik Indonesia Power, di Samping Area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia (Reuters/Willy Kurniawan)
Energi

PLTU Cirebon -1 Bakal Disuntik Mati Tahun Ini

  • Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) mengungkapkan, rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 dalam pembahasan dan eksekusinya diharapkan segera dilakukan.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) mengungkapkan rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 tengah dalam pembahasan dan eksekusinya diharapkan segera dilakukan.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan pihaknya masih terus dalam pembahasan.

"PLTU Cirebon-1 satu hal yang lagi kayaknya dikerjain. Mudah-mudahan bisa diumumkan di COP 28,” ujarnya saat ditemui di Jakarta pada Jumat, 10 November 2023.

Adapun, pemensiunan dini PLTU Cirebon-1 masuk ke dalam salah satu daftar prioritas di dalam skema pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP).

PLTU Cirebon-1 berkapasitas 660 MW melistriki sistem Jawa-Madura-Bali. Pembangkit ini seharusnya dapat beroperasi sampai 2045, namun dengan dipangkas umurnya 8 tahun, pembangkit ini  hanya akan beroperasi sampai 2037.

Dikonfirmasi terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga mengatakan, PLTU Cirebon menjadi salah satu PLTU yang akan dipensiun dinikan dalam waktu dekat.

Arifin berharap proses ini tak tertunda semakin lama dan diharapkan selesai pada 2023 tahun ini. Sehingga Indonesia bisa transisi ke energi bersih.

"PLTU Cirebon, karena yang paling memungkinkan," atanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat, 10 November 2023.

Lebih jauh, proyek pemensiunan dini PLTU Cirebon-1 telah mendapat dukungan dari Asian Development Bank (ADB) lewat skema Energy Transition Mechanism (ETM).