Industri

Pluang Hadirkan 15 Produk Reksa Dana Baru, Bantu Investor Diversifikasi Portofolio

  • Aplikasi investasi Pluang menghadirkan 15 produk reksa dana baru untuk membantu investor mendiversifikasi portofolionya secara praktis, yakni dengan menggunakan satu aplikasi saja.
Industri
Adinda Purnama Rachmani

Adinda Purnama Rachmani

Author

JAKARTA - Aplikasi investasi Pluang menghadirkan 15 produk reksa dana baru untuk membantu investor mendiversifikasi portofolionya secara praktis, yakni dengan menggunakan satu aplikasi saja.

Maraknya industri reksa dana di Indonesia membuat perusahaan platform digital semakin berkembang, termasuk aplikasi investasi Pluang.

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan pihaknya menawarkan pendekatan butik reksa dana melalui penyeleksian produk-produk pilihan yang dipasarkan melalui aplikasinya.

"Diharapkan dapat menyederhanakan proses investasi bagi semua orang. Investor bisa mendapatkan produk reksa dana baru ini mulai dari Rp10 ribu dan bisa membayar menggunakan Gopay, Virtual Account bank dan transfer manual," ucap Claudia dalam keterangan resmi, Senin, 8 November 2021.

Adapun jenis reksa dana baru yang ditawarkan seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham. Produk-produk tersebut berkategori reksa dana konvensional dan sebagian lainnya merupakan reksa dana syariah.

Claudia pun menjelaskan jika masing-masing produk reksa dana ini memiliki karakterisik yang berbeda-beda satu sama lain. Sehingga, seluruh investor nantinya dapat menikmati meski memiliki profil risiko, strategi diversifikasi, tujuan, serta jangka waktu investasi yang berbeda-beda.

Jika ingin melakukan investasi jangka pendek hingga menengah, investor dapat menempatkan dana di reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap. Sedangkan untuk investasi jangka panjang, para investor dapat memilih produk reksa dana berbasis saham.

"Investor yang sebelumnya sudah berinvestasi reksa dana di Pluang, dapat berinvestasi di produk reksa dana baru tanpa memerlukan langkah tambahan. Sementara itu, investor baru perlu menyelesaikan proses KYC (Know Your Customer/verifikasi data), sebelum membeli produk reksa dana tersebut," ucapnya.

Dia mencontohkan bagi investor yang memiliki profil risiko agresif dapat memilih reksa dana saham, dengan tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana lainnya.