Pluang Luncurkan 500 Saham Baru dari AS, Investor Ritel Bisa Beli Mulai dari Rp5.000!
- Pluang meluncurkan 500 saham baru perusahaan Amerika Serikat (AS) dari berbagai sektor bisnis.
Pasar Modal
JAKARTA – Pluang (PT Bumi Santosa Cemerlang), aplikasi investasi multi-aset, meluncurkan 500 saham baru dari Amerika Serikat (AS) sebagai pilihan investasi bagi investor ritel.
Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan saham baru tersebut menambah koleksi pilihan aset saham AS yang kini mencapai lebih dari 600 di aplikasi Pluang. Angka tersebut naik 10 kali lipat dari jumlah aset sebelumnya.
Menurut Claudia, investor ritel di Indonesia kini bisa memiliki saham perusahaan AS dengan berinvestasi mulai dari US$0,3 atau sekitar Rp5.000.
Untuk pertama kalinya, kata Claudia, masyarakat Indonesia bisa berinvestasi di berbagai saham perusahaan global terbaik dengan modal yang sangat terjangkau.
Adapun pilihan baru saham AS yang tersedia di Pluang mulai dari sektor teknologi, farmasi, consumer goods, sampai ke klub sepak bola.
"Hal ini merupakan solusi bagi sebagian masyarakat yang masih menjalani perilaku pola hidup konsumtif, menjadi lebih produktif dengan bisa langsung memiliki saham dari berbagai merek yang mereka gunakan atau konsumsi sehari-hari," kata Claudia, dalam siaran pers, Rabu, 7 Juni 2023.
Prospek Saham Perusahaan AS
Claudia menjelaskan kinerja emiten-emiten AS masih memiliki potensi untuk bertumbuh pesat. Pluang mencatat pertumbuhan jumlah pengguna sampai dua kali lipat dan pertumbuhan aset kelolaan sampai lima kali lipat di saham AS dalam setahun terakhir.
Head of Financial Academy Pluang Imam Nugraha menjelaskan outlook ke depan dari kinerja saham AS. Menurut dia, melihat prediksi pasar, komentar para analis saham, dan hasil earning season, dapat diprediksi bahwa pasar saham AS akan mengalami koreksi di akhir kuartal II atau awal kuartal III- 2023
“Dengan fitur trading di Pluang seperti Leverage yang dapat digabungkan dengan analyst ratings dan technical indicator, kami berharap para investor dapat mendapat informasi yang membantu mengambil keputusan finansial,” kata dia.
- 5 Rekomendasi Film Netflix Terbaru Juni 2023, Cocok Buat Long Weekend!
- 5 Cara Atasi iPhone yang Cepat Panas Agar Tidak Rusak
- BTN dan Polda Bongkar Kejahatan Perbankan Bermodus Bunga Deposito Tinggi
Dalam menawarkan produk saham AS, Pluang bermitra dengan PT PG Berjangka, perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif (Peserta SPA) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI).
Dalam kaitannya, PT PG Berjangka bekerja sama dengan Alpaca Securities LLC, broker-dealer yang terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) untuk mentransaksikan pembelian saham AS langsung di pasar saham AS (NYSE dan NASDAQ).
Empat Klasifikasi Saham AS
Lebih lanjut, Imam mengungkapkan bagaimana pilihan aset yang semakin luas ini memungkinkan investor mengeksplorasi berbagai pilihan saham sesuai momentum dan minat para investor yang semakin bertumbuh pesat.
Saham AS biasanya dikelompokan berdasarkan sektornya terlebih dahulu, kemudian bisa dilihat lebih dalam pada valuasi setiap perusahaan yang ada.
Setidaknya terdapat empat klasifikasi saham perusahaan di AS yakni sebagai berikut.
1. Saham AS defensif : resilien akan kondisi pasar yang tidak menentu
2. Saham AS dengan valuasi rendah : lebih rendah dari sisi price earning (P/E) ratio jika dibandingkan dengan perusahaan lain pada sektor sejenis
3. Saham AS spekulatif : bergantung dengan sentimen publik
4. Growth stocks : perusahaan memiliki laju pertumbuhan laba/pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pasar
“Pada 500 lebih pilihan saham AS baru ini, semua jenis kategori saham tersebut dapat diakses oleh masyarakat Indonesia dan memungkinkan investor untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi terbaik serta mengulik gaya investasi saham yang cocok dengan profil risiko finansia mereka,” kata Imam.
Ratusan pilihan saham AS dari berbagai industri ini didukung dengan fitur inovatif yang memudahkan investor pemula untuk mempelajari dan memilih saham yang sesuai dengan profil risiko mereka.
Pocket merupakan fitur yang memungkinkan pengguna berinvestasi di berbagai jenis saham AS sekaligus.
Aset-aset ini bisa dikelompokan berdasarkan profil risiko, sektor, atau bahkan analisa pribadi dari investor tersebut.
Misal, para investor jangka panjang bisa mengumpulkan saham-saham dengan dividen tinggi. Sektor energi, consumer goods dan telekomunikasi bisa menjadi pilihan para investor saham AS pemula untuk mendapatkan yield yang konsisten dalam jangka panjang.
Apabila pengguna masih belum familiar dengan pasar saham AS, pilihan kategori Pocket yang telah dikurasi Pluang juga bisa menjadi pilihan. Pengguna bisa memilih kelompok saham AS dari sektor teknologi - kecerdasan buatan/AI (C3.AI & Palantir Technologies) sampai entertainment populer (Paramount Global, Spotify).