PM Jepang Shinzo Abe Mundur Bikin Rupiah Sumringah Tapi IHSG di Zona Merah
Pasar juga merespons positif mengenai Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengundurkan diri pada hari ini. Spekulasi akan pengunduran diri Abe sudah berhembus dalam beberapa pekan terakhir dan semakin menguat belakangan ini.
Industri
JAKARTA – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan Jumat sore, 28 Agustus 2020, ditutup menguat seiring positifnya mayoritas mata uang kawasan Asia.
Rupiah ditutup menguat 28 poin atau 0,19% menjadi Rp14.632 per dolar Amerika Serikat dari sebelumnya Rp14.660 per dolar AS.
“Pasar merespons kebijakan moneter baru setelah Gubernur The Fed Jerome Powell meluncurkan strategi baru Federal Reserve yang agresif,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, dilansir Antara, Jumat, 28 Agustus 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Berbicara di simposium Jackson Hole, Powell mengatakan bank sentral akan berusaha mencapai inflasi rata-rata dua persen untuk memastikan pulihnya ekonomi dan terciptanya lapangan kerja.
Selain itu, pasar juga merespons positif mengenai Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengundurkan diri pada hari ini. Spekulasi akan pengunduran diri Abe sudah berhembus dalam beberapa pekan terakhir dan semakin menguat belakangan ini.
Dari domestik, pandemi COVID-19 di DKI Jakarta sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan mengalami penurunan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun kembali memperpanjang masa transisi PSBB selama dua minggu ke depan.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Jakarta per 28 Agustus 2020 bertambah 820 orang. Penambahan kasus tersebut merupakan angka tertinggi sejak munculnya kasus positif COVID-19 di Ibu Kota.
Jumlah akumulatif pasien positif COVID-19 di Jakarta tercatat sebanyak 36.462 orang. Sebanyak 28.288 orang dinyatakan telah sembuh atau 77,6%. Sebanyak 1.147 orang meninggal dunia atau 3,1% dan 7.027 orang masih dirawat atau diisolasi.
“Dengan diperpanjangnya masa transisi PSBB peluang Indonesia masuk dalam jurang resesi semakin lebar walaupun pemerintah terus melakukan strategi-strategi untuk menggairahkan pasar, terutama konsumsi masyarakat yang masih stagnan dan investasi yang berjalan di tempat akibat pembatasan aktivitas selama pandemi,” ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.655 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.620 per dolar AS hingga Rp14.710 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.702 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.714 per dolar AS.
Asing Lari Bikin IHSG Lunglai
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup melemah dipicu aksi ambil untung.
IHSG Jumat sore ditutup melemah 24,81 poin atau 0,46% ke posisi 5.346,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 4,92 poin atau 0,58% menjadi 847,75.
“Pelemahan IHSG lebih disebabkan minimnya data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan high positive impact terhadap pasar. Maka dari itu, aksi profit taking telah terjadi pada akhir pekan ini,” kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan terus berada di zona merah pada penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, lima sektor meningkat dengan sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 0,6%, diikuti sektor properti dan sektor industri dasar masing-masing 0,45% dan 0,22%.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor konsumer dan infrastruktur turun paling dalam yaitu masing-masing minus 0,88%, diikuti sektor keuangan minus 0,71%.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing. Jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp1,13 triliun. Capaian itu membuat net sell investor asing sejak awal tahun menebal menjadi Rp26 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 751.992 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,27 miliar lembar saham senilai Rp8,07 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 238 saham menurun, dan 173 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei Jepang melemah 326,21 poin atau 1,41% ke 22.882,65. Hal itu terjadi seiring dengan mundurnya PM Jepang Shinzo Abe.
Sebaliknya, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 140,91 poin atau 0,56% ke 25.422,06. Sedangkan, Indeks Straits Times Singapura menguat 22,22 atau 0,88% ke 2.542,03. (SKO)